Setiap Hari, 25 Orang Pakai Wifi Gratis Milik Diskominfo Kotamobagu
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Kotamobagu telah memasang wifi gratis di tiga titik.
Penulis: Handhika Dawangi | Editor: Siti Nurjanah
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Manado, Handhika Dawangi
TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Kotamobagu telah memasang wifi gratis di tiga titik.
Sudah sepekan fasilitas akses internet tersebut dinikmati masyarakat Kotamobagu.
Kepala Data Center Diskominfo Rudy Yuanto Unu mengatakan setiap harinya pengguna wifi gratis cukup banyak.
"Bisa sampai 25 orang pengguna bahkan lebih setiap harinya," ujar Rudy kepada Tribun Manado, Jumat (28/12/2018) pagi.
Lokasi favorit masyarakat mengakses wifi gratis milik pemerintah Kota Kotamobagu tersebut yakni di dua titik yakni di Taman Kota dan Area Lapangan Boki Hontinimbang.
Baca: HOAKS Tsunami Kosongkan Dua Kecamatan, Ribuan Warga Sempat Mengungsi
Baca: Video Gelombang Tinggi di Kawasan Megamas Manado, Air Laut Meluap hingga di Permukaan Jalan
"Penggunanya banyak pada saat sore hari," ujar Rudy.
Rudy mengatakan tidak hanya tiga lokasi yakni Taman Kota, Lapangan Kota, dan Depan Kantor Diskominfo yang dipasangi wifi gratis tanpa password. Tetapi akan ada lokasi lain lagi.
Yakni di Bundaran Depan Paris Superstore, dan Traffic Light di Mogolaing.
"Insyaallah tahun depan akan kita tambah pasang wifi gratis di sejumlah titik. Saat ini kita masih menunggu alatnya diantar ke Kotamobagu," ujar Rudy.
Wifi dapat diakses dengan nama SSID : SMART CITY FREE. Akses tidak memerlukan password dan dapat di akses selama 24 Jam.
"Dengan kecepatan Bandwith 10 Mbps. Semoga dapat bermanfaat dan berguna bagi seluruh masyarakat Kota Kotamobagu. Salam Kota Cerdas," ujar Rudy.
Nama program ini kata Rudy adalah Smart City Free. Masyarakat dapat memanfaatkan akses wifi secara gratis ini selama 24 jam non stop.
"Wifi Smart City Free, atau akses wifi gratis ini merupakan salah satu langkah kemajuan teknologi. Yang tujuannya untuk memberikan akses kepada masyarakat luas. Dan juga merupakan sebuah layanan yang di berikan pemerintah kepada masyarakat secara gratis, sehingga lebih mudah dalam mencari informasi dunia luar melalui teknologi," ujar Rudy.
