Berawal dari Serempetan Kendaraan, Motif Pelaku Tembak Letkol Dono Kuspriyanto di Jatinegara
Berawal dari Serempetan Kendaraan, Motif Pelaku Tembak Letkol Dono Kuspriyanto di Jatinegara.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Berawal dari Serempetan Kendaraan, Motif Pelaku Tembak Letkol Dono Kuspriyanto di Jatinegara.
Sebuah aksi penembakan terjadi di Jatinegara, Jakarta Timur menewaskan seorang perwira TNI.
Korban adalah Letkol CPM Dono Kuspriyanto, perwira menengah TNI AD yang bertugas di Kesatuan Polisi Militer (Puspomad).
Sedangkan pelaku adalah Jhony Risdianto yang merupakan anggota TNI aktif.
Dikutip dari Tribunnews, pelaku ditangkap di Jalan Wijaya Kusuma, Kelurahan Makassar Kramat Jati, Jakarta Timur.
Penangkapan tersebut dilakukan oleh Tim Gabungan Reserse Polda Metro Jaya, Pomdam Jaya, POM AU, dan Den Inteldam Jaya yang dipimpin Danpomdam Jaya.
Dilansir oleh TribunWow.com dari Jumpa Pers Kepolisian dan Kapendam Jaya yang ditayangkan oleh tvOne, pelaku diketahui dalam keadaan terpengaruh alkohol.
Baca: Steve Emmanuel Artis Ke-8 Terjerat Narkoba 2018, Ini Daftar Lengkapnya
Hal tersebut dijelaskan oleh Kapendam Jaya, Kolonel Kristomei Sianturi.
"Ya, yang bersangkutan juga dalam keadaan mabuk saat menembak korban." ujar Kristomei Sianturi Rabu (26/12/2018).
Selain itu, Kristomei juga menjelaskan bahwa korban mengenakan pakaian preman saat mengendarai sepeda motor.
"Di jalur busway tersebut, pelaku berpakaian preman," jelas Kristomei.
Ia lantas menjelaskan bahwa mobil korban dan pelaku bersrempetan.
Hal tersebut yang kemudian diduga memicu emosi dari pelaku.
"Jadi mobil dan motor keduanya bersrempetan, kemudian karena korban tidak menghentikan mobilnya, pelaku berusaha untuk mengejar pelaku," ucap Kritomei.
Karena keadaan jalan yang cukup ramai, korban Letkol Dono kemudian tidak bisa melajukan kendaraannya dengan cepat.