Tsunami di Banten dan Lampung
Tangis Istri Pecah Sambut Kedatangan Jenazah Gitaris Seventeen
Menyambut kedatangan almarhum suaminya, Juliana Moechtar atau yang akrab disapa Uli, tak kuat lagi membendung air matanya.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabar duka datang dari personel grup band Seventeen.
Pasalnya beberapa kru dan anggota Band Seventeen menjadi korban Tsunami Banten, Sabtu (22/12/2018).
Salah satu personel yang menjadi korban adalah Herman, sang gitaris yang dikabarkan telah meninggal dunia.
Kabar duka ini awalnya diumumkan oleh vokalis Seventeen, Ifan, yang berhasil selamat.
Kabar meninggalnya gitaris Seventeen ini tak hanya menyisakan duka yang mendalam bagi pegiat musik Indonesia, melainkan juga dengan keluarga korban.
Melansir dari Grid.id, mendiang Herman Sikumbang, gitaris Seventeen yang turut menjadi korban dalam tragedi tsunami Banten, baru saja tiba di rumah duka tepat pukul 01.00 WIB, Senin (24/12/2018) dini hari.
Jenazah Herman Sikumbang dibawa ke rumah duka menggunakan mobil ambulans.
Menyambut kedatangan almarhum suaminya, Juliana Moechtar atau yang akrab disapa Uli, tak kuat lagi membendung air matanya.
Tangisnya pun pecah melihat peti jenazah putih yang berisikan suami tercintanya itu memasukki kediamannya.
Uli pun menangis tersedu-sedu saat melihat peti putih itu mulai diletakkan di ruang tengah rumahnya,
"Saya mau lihat," ungkap Uli sesaat setelah jenazah di tempatkan di ruang tengah sembari terisak.
Meski dirinya bersikukuh untuk melihat langsung jenazah dengan membuka petinya, ia tetap ditahan oleh kerabat dan keluarganya yang lain.
"Jangan dibuka petinya, dari luarnya aja ya," tutur salah satu kerabat yang berada disamping peti jenazah.
Setelah itu, ia pun memutuskan untuk membacakan suaminya doa dan ayat-ayat suci.

Dengan mengenakan mukena berwarna ungu, air matanya terus bercucuran saat lantunan ayat suci ia ucapkan di dekat peti jenazah suaminya.