Sudah Berumur, Pesepakbola India Gourav Mukhi Dihukum Karena Mengaku Pemain Muda Berusia 16 Tahun
Sudah Berumur, Pesepakbola India Gourav Mukhi Dihukum Karena Mengaku Pemain Muda Berusia 16 Tahun.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pesepakbola India bernama Gourav Mukhi langsung dihukum karena mengaku muda, padahal sudah tua. Pemain klub Liga Super India Jamshedpur FC itu menjadi sorotan akibat ulahnya menipu jumlah usia sendiri.
Baca: LINK Live Streaming Bologna vs AC Milan, Rabu 19 Desember 2018, Pukul 03.30 WITA
Gourav Mukhi langsung dihukum skorsing selama 6 bulan. The Sun merilis jika Mukhi pada Oktober lalu sempat catat sejarah di kompetisi tertinggi yakni Indian Super League (ISL). Ia cetak gol penyama skor menjadi 2-2 ke gawang Bengaluru FC dua bulan lalu.
Mukhi, yang awalnya tercatat masih berusia 16 tahun tersebut diklaim sebagai pencetak gol termuda sepanjang sejarah ISL yang jelas membanggakan.
Tim Cahill, mantan pemain Timnas Australia yang pernah memperkuat Everton dan Milwall ikut memuji sang pemain.
“Ini merupakan momen terbaik sepanjang hidupmu (Gourav Mukhi),” puji Cahill dengan penuh kagum kepada Mukhi.

Apa daya setelah beberapa lama Mukhi kini dihukum Federasi Sepakbola India (AIFF) karena ketahuan menipu soal identitas sebenarnya. Ditemui beberapa kejanggalan terkait identitasnya.
Bukan hanya karena kumis tebalnya yang tak lazim di usia tersebut, akun Facebook-nya menulis jika Mukhi lahir pada 5 April 1999.
Pesepakbola India yang tak bisa mengelak dari hukuman
Sebagai pemain yang mengaku jika usianya baru 16 tahun atau masih sangat belia, seharusnya Mukhi lahir minimal pada tahun 2002. Jeng-jeeeng! Ada juga dokumen yang menunjukkan jika usianya jauh lebih tua.
Baca: 10 Pemain Terbaik AC Milan Sepanjang Sejarah
Pada bulan September yang lalu, Mukhi sempat tertulis di Telegraph India sudah berusia 28 tahun! Karuan banyak yang merasa tertipu.
“Komite Disiplin Federasi Sepak Bola India (AIFF) dengan ini menjatuhkan skorsing enam bulan pada pemain Jamshedpur FC, Gourav Mukhi, dengan segera! Komite Disiplin AIFF menyatakan jika pemain Gourav Mukhi bersalah atas dasar bukti yang diajukannya, atas pengakuannya, dan atas pernyataan Manajer Akademi U-16 AIFF pada tahun 2015,” ujar pihak AIFF yang merasa kecele.
Pihak AIFF lantas dengan tegas meminta registrasi Mukhi segera dicabut. Sang pemain masih diperbolehkan bertanding dengan menyertakan indentitas yang asli saja.
“Komite Disiplin AIFF juga mengamati jika pendaftaran Gourav Mukhi yang ada, baik dalam Sistem Registrasi Pusat (CRS) maupun Sistem Manajemen Persaingan (CMS) harus dibatalkan dan dicabut secepatnya, dengan kebebasan pada pemain atau klub yang sesuai, untuk menyerahkan dokumen asli yang sah untuk pendaftaran baru di bawah CRS dan CMS,” pungkas AIFF.
Tidak diketahui bagaimana respon sang pemain usai mendapatkan hukuman tersebut. Apakah dirinya akan didatangi Inspektur Vijay dengan kacamuka dan mobil jeep-nya? Entahlah.
Tribunmanado.co.id menyajikan informasi siaran langsung, live streaming, video highlight hasil pertandingan sepakbola, MotoGp, Formula 1 dan berita seputar dunia olahraga