Miranda S Goeltom Terpilih Sebagai Ketum PB GABSI

Laporan Wartawan Tribun Manado David Manewus

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Bert Toar Polli, Sabtu (08/12/2018) mengatakan PB GABSI menggelar Kongres ke-25 di Hotel Pangeran Beach pada tanggal 6-7 Desember 2018.

Kongres ini bertujuan untuk mengeavaluasi hasil kerja PB Gabsi masa bakti 2014-2018 sekaligus untuk memilih Ketua Umum PB Gabsi masa bakti-2018-2022. 

"Kongres dihadiri oleh 23 Pengurus Propinsi dan 37 Pengurus Kabupaten/Kota.

Baca: Manado Masih Kota Paling Toleran

Kongres diawali dengan mensahkan AD/ART GABSI hasil amandamen Kongres Gabsi 2014 yang sudah disosialisasikan sebelumnya dan sudah disetujui Mukernas Gabsi 2016 di Lubuk Linggau untuk disahkan di Kongres GABSI 2018 ini," ujarnya.

Ia mengatakan selanjutnya PB GABSI menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban selama 4 tahun termasuk keuangan yang cukup mengejutkan karena ternyata PB GABSI mengeluarkan biaya sekitar Rp 44 Miliar.

Baca: Wagub Sulut Terima Penghargaan Terkait Jalan Tol dari Kementerian PUPR

Laporan ini diterima dengan baik oleh peserta Kongres dengan beberapa peserta memberikan catatan untuk perkembangan bridge selanjutnya.

 "Selanjutnya diadakan acara pembahasan komisi Program dan Organisasi yang menghasilkan beberapa keputusan penting terutama menyangkut keanggotaan, website dan pembentukan nasional serta pembinaan junior dan mengaktifkan kembali mini bridge untuk minimal satu tahun pertama. Kongres Gabsi hari kedua  dilanjutkan dengan Pemilihan Ketua Umum PB Gabsi antara dua calon yang mendaftar Ibu Miranda S Goeltom dan Beni Ibradi," ujarnya.

Sayangnya menurut Bert pada saat acara akan berlangsung pukul 14.00 Beni Ibradi tidak muncul dan oleh wakil dari DKI Amin Ramali diberitahukan Beni Ibradi tidak bisa menghadiri Kongres GABSI karena menunggui isterinya yang sedang sakit.

"Sayang sekali karena sesuai AD/ART, calon harus hadir di Kongres untuk membacakan visi dan misi seandainya terpilih.

Baca: Info Live Streaming dan Prediksi Arsenal vs Huddersfield, Sabtu 8 Desember 2018 Pukul 23.00 WITA

Ibu Miranda S Goeltom kemudian diberikan kesempatan menyampaikan visi dan misi. 

Saat sebelum menyampaikan visi dan misi, ia menjelaskan kenapa mencalonkan diri sebagai Ketum PB Gabsi padahal pekerjaannya sendiri sudah begitu banyak.

Ia terpanggil karena menurutnya olahraga bridge ini sangat bermanfaat dan sebagai pecinta bridge dan punya keahlian di bidang manajemen ia ingin menyumbangkan tenaga dan pikirannya untuk lebih mempopulerkan olahraga bridge ini di berbagai kalangan," ujarnya.

Ia katanya memukau peserta kongres selama kurang lebih 48 menit ketika menyampaikan visi dan misinya jika terpilih. Ada lima langkah penting yang perlu dikerjakan menurutnya :

Baca: Info Live Streaming dan Prediksi Lazio vs Sampdoria, Minggu 9 Desember 2018 Pukul 03.30 WITA

"Pertama menggalakkan kembali masalisasi BMS dan pembibitan, Meningkatkan profile  bridge di berbagai komunitas  dengan meningkatkan Marketing, Maksimilisasi penggunaan tehnologi baik untuk menarik maupun me retain pecinta atau pemain bridge, Membangun dan menjaga hubungan yang efektif dengan stakeholders eksternal dan Exellence in Management,"  katanya