Pernikahan Pria 84 Tahun dengan Perempuan 48 Tahun di Semarang Jadi Heboh
Video dan foto-foto pernikahan pria berusia 84 tahun di Kota Semarang ramai diperbincangan di linimasa media sosial.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabar pernikahan pria 84 tahun dengan wanita cantik 48 tahun baru-baru ini menggegerkan media sosial, berikut ini video kemewahan pernikahannya.
Video dan foto-foto pernikahan pria berusia 84 tahun di Kota Semarang ramai diperbincangan di linimasa media sosial.
Pernikahan itu terlihat sangat mewah, berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Medan resepsi pernikahan dilaksanakan di Gumaya Tower Hotel, Semarang, pada 2 Desember 2018.
Baca: Kenali Tanda-tanda si Dia Ternyata Serius Mencintai Kamu, Jangan Sampai Disia-siakan!
Baca: Perencana Keuangan: Jangan Meminjam Uang Kalau Tidak Mendesak

Dari video yang beredar tampak Suryo Hadiwinoto sudah mulai kesulitan untuk berjalan.

Langkah kakinya sangat lambat saat masuk ke ruang resepsi menuju podium Gumaya Tower Hotel.
Ia memegang erat tangan Sang Istri, Lily Budirahardjo.
Tamu undangan yang melihat momen ini pun memberikan tepuk tangak kepada kedua mempelai.
Tonton video lengkapnya;
Suryo Hadiwinoto merupakan seorang komisaris dari salah satu perusahaan jamu terkemuka di Indonesia, Jamu Jago.
Melansir Wikipedia, Jamu Jago adalah salah satu perusahaan jamu tertua di Indonesia. Jamu Jago juga dikenal dengan nama PT Industri Jamu Cap Jago, yang berkantor pusat di Jl. Ki Mangunsarkoro 106 Semarang, Jawa Tengah, Indonesia.
Perusahan tersebut telah memproduksi lebih dari 138 macam jamu.
Produk-produk Jamu Jago telah melanglang buana antara lain ke Jepang, Malaysia, Singapura, Canada dan Australia.
Usaha Jamu Jago sendiri diawali pada tahun 1918 oleh T K Suprana. Dimulai dari membuat ramuan tradisional dari tanaman yang berbentuk serbuk.
Jamu Jago sudah bertempur dalam industri kesehatan selama 4 generasi.
Generasi pertama T K Suprana yang memimpin selama hampir 2 dekade. Dilanjutkan oleh generasi kedua yakni anak-anaknya yaitu Anwar Suprana, Panji Suprana, Lambang Suprana dan Bambang Suprana.