Pelkesi Gelar Pertemuan Koordinasi Penanggulangan TBC di RS Adven, Dokter Nova Berikan Sosialisasi
Pelkesi bermitra dengan Aisyiyah mengadakan pertemuan koordinasi dengan lembaga Filantropi dalam program penangganam TBC

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO -Persekutuan Pelayanan Kristen Untuk Kesehatan di Indonesia (Pelkesi) bermitra dengan Aisyiyah (wanita Kaum Ibu Muhammadiyah) mengadakan pertemuan koordinasi dengan lembaga Filantropi dan lembaga private sektor di auditorium Rumah Sakit Adven Manado, Rabu (5/12/2018).
Dokter Nova Wullur, Koordinator Sub Recipient (penerima dana tangan kedua) Sulawesi Utara mengatakan, Pelkesi berperan dalam program penangganan Tuberkulosis (TBC). Mereka bekerja sama dengan Aisyiyah melalui pendanaan Global Fund (GF)-NIP sejak Juni 2016.
Dokter Nova mengatakan, TBC adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TBC (Mycobacterium tuberculosis). TBC paling sering menyerang paru-paru dengan gejala klasik berupa batuk, berat badan turun, tidak nafsu makan, demam, keringat di malam hari, batuk berdarah, nyeri dada, dan lemah.
"Indonesia nomor dua dunia kasus TBC. Bakteri ini mudah menyebar," katanya.
Ia mengatakan, mereka membentuk kader yang melakukan penyuluhan dan skrining.
Tahap awal pengobatan selama setiap hari selama tiga bulan. Tahap lanjutan tiga kali seminggu selama 4-5 bulan.
Baca: Jari Kelingking Wanita Ini Tiba-tiba Bengkak, Ternyata Penyebabnya TBC
Baca: Talk Show di Siloam Hospital Manado, Dokter Lantu: Cegah TBC dengan Pola Hidup Sehat
"Kadang obat kurang dan itu membuat obat resisten juga. Petugasnya juga kurang," ujarnya.
Dana katanya juga kurang. Di Tomohon setahun Rp 30 Juta untuk TBC.
Ia mengatakan anak-anak harus meminum obat setiap hari. Penyakit ini bisa disembuhkan.
"Perlu disosialisasikan. Minum obat secara teratur, saat batuk tutup mulut, membuang dahak di tempat tertutup, membuka sinar matahari, makan makanan bergizi, tidak merokok dan tidak minum minuman keras, olahraga teratur, rajin mencuci tangan dan istirahat cukup (karena sel imun bertumbuh)," katanya.
-
Soal Bocah 4 Tahun yang Meninggal Akibat DBD, Ibunya Bantah Bila Ditolak Rumah Sakit
-
Ditolak Rumah Sakit, Pasien DBD Usia 4 Tahun asal Teling Ini Meninggal Dunia
-
Pelkesi dan Aisyiyah Akan buat Pertemuan Koordinasi Bahas Program TB-HIV di Kota Manado
-
Napi di Rutan Amurang Ditemukan Tewas, Ini Penyebabnya!
-
Jari Kelingking Wanita Ini Tiba-tiba Bengkak, Ternyata Penyebabnya TBC