Pertama di Langit Indonesia, Puluhan Penerjun Payung Pakai Pakaian Santa Claus

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Sejumlah peserta International Open Parachuting Championship (IOPC) 2018, terut mensukseskan pembukaan even Christmas Festival 2018 yang akan berlangsung di sepanjang Desember 2018, di kota Manado, Sulawesi Utara.

Tercatat ada sekitar 24 peserta IOPC mengambil bagian pada pembukaan Christmas Fetival 2018, di area pohon kasih kawasan Megamas Manado Sabtu pekan lalu.

Ke 24 atlet penerjun itu tampil beda dari penampian penerjun pada umumnya, mereka melompat dari ketinggian sambil menggenakan pakaian Santa Claus.

Eric Berhandus satu di antara peserta IOPC yang ambil bagian dalam terjun payung Santa dalam rangka Christmas Festival mengatakan, turun dengan menggunakan pakaian atau baju Santa Claus baru pertama kali dilakukan.

"Perasaan saya sangat senang, apalagi terjun di daerah kota sendiri dengan busana atau pakaian Santa Claus sambil membawa hadiah turun dari langit," cerita Eric atlet terjun payung asal Sulut kepada tribunmanado.co.id, Senin, (3/12/2018).

Baca: Berjilbab, Pakai Baju Santa, Penerjun Polwan ini Hibur Warga Manado di Christmas Festival 2018

Baca: Christmas Festival Sulut 2018, Kunjungi Bazar Natal & Kampung Kuliner 2018, Ini Rundown Acaranya

Para penerjun yang menggenakan pakaian Santa di acara pembukaan Christmas Festival Sabtu pekan lalu, merupakan peserta IOPC yang diselenggarakan Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Sulut, Pemprov Sulut dan Pemkot Manado melalui Dinas pemuda dan olahraga (Dispora), persatuan olahraga terjun payung, Lanud Sam Ratulangi dan Mabes AU.

Eric mengaku saat terjun dengan pakaian Santa Claus lain dari biasanya agak sedikit ribet, berasa lucu dan unik.

"Mungkin ini adalah aksi terjun payung pertama kalinya di langit seluruh Indonesia ada penerjun yang turun dari langit pakai pakaian Santa sambil membawa hadiah," kata dia.

Eric mengatakan ada hal yang istimewa dari keikutsertaan di IOPC 2018 dan Christmas Festival di Manado, tim Sulut mampu meraih prestasi dengan meraih juara 3 kategori perseorangan putri atas nama altet Pingkan Mandagi, juara 3 ketegori junior putra atas nama Eric Berhandus dan juara 3 beregu putri.

"Puji Tuhan, ini hadiah Natal untuk kami dan kami persembahkan untuk para senior kami kak Kengkang dan kak Petra," kenangnya.

Tak berhenti di situ, tim terjun payung Sulut kini tengah menatap ke depan untuk melakukan berbagai persiapan demi persiapan menghadapi gelaran pra pekan olahraga Nasional (PON) 2019 dan pekan olahraga Nasional (PON) 2020 di Provinsi Papua.

"Rencana tahun depan akan melakukan latihan di luar daerah kami minta dan memohon suport dari pemerintah," tandasnya.(crz)