Bolsel Terima Bantuan Alsintan dari Kementrian Pertanian
Kadis DPKP Bolsel Sugeng Purwono, membenarkan pihaknya sudah menerima bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) dari Kementrian Pertanian.

Liputan Wartawan Tribun Manado, Felix Tendeken
TRIBUNMANADo.CO.ID, MOLIBAGU - Kepala Dinas (Kadis) Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Sugeng Purwono, membenarkan pihaknya sudah menerima bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) dari Kementrian Pertanian.
Bahkan katanya, dalam waktu dekat ini bantuan tersebut diantaranya alat panen padi dan jagung multi fungsi (combine harvester) akan diserahkan kepada kelompok tani (Poktan).
"Jadi bantuan yang kita terima ada dua unit, nantinya akan disalurkan kepada Poktan di Kecamatan Bolaang Uki dan Pinolosian Tengah," jelas Kadis, Minggu (02/12/2018) di sela-sela aktivitas kerjannya.
Baca: Ternyata Ini Alasan Kenapa Orang Dewasa Dilarang Pakai Sabun Bayi
Dijelaskan ada berbagai keunggulan yang bisa didapatkan dengan peralatan tersebut yaitu mampu menuai, merontokkan, dan menampi.
"Mesin ini sangat unggul dan mampu meningkatkan produksi pangan," jelasnya.
Selain itu mesin bernama combine harvester mampu memotong tanaman yang masih berdiri, menyalurkan ke silinder perontok gabah, dan memisahkan gabah dan benda asingnya dari buah.
Baca: Selain Mengatasi Jerawat, Ini 6 Fungsi Toner untuk Kulit Kita
"Ini keunggulannya, padi yang masuk dalam karung tidak perlu disortir lagi karena sudah tersaring otomatis oleh mesin," jelasnya.
Kehadiran mesin tersebut selain akan mempermudah petani saat memanen tanamannya juga akan berdampak terhadap efisiensi usaha.
Baca: Berguna bagi Kesehatan Kulit, Begini Cara Memanfaatkan Minyak Zaitun untuk Kecantikan
"Jadi dengan bertambahnya dua unit ini maka di Bolsel sudah ada sekitar tujuh unit mesin combine harvester yang dikelola kelompok tani," jelasnya.
Dikatakan olehnya, selain mesin tersebut pihaknya juga menerima mesin pengering hasil pertanian khusus padi dan jagung.
Baca: Mobil Model Terbaru Avanza Dipastikan Melucur 2019, Kira-kira Berapa Harganya ya?
"Namanya vertikal drayer. Dari lima yang diusulkan kita dapat dua. Kementrian menilai dua Kecamatan yaitu Bolaang Uki dan Pinolosian memiliki peluang usaha tani yang besar," jelasnya. (lix)
-
Warga Desa Bakida Bolsel Keluhkan Aktivitas Tambang Galian C
-
Harga Kopra Murah, Petani di Bolsel ini Terpaksa Berutang Demi Bayar Biaya Sekolah Anak
-
Terkait Penemuan Mayat di Desa Kombot Bolsel, Polisi Sudah Periksa 6 Orang Saksi
-
Harga Cabai di Bolsel Tembus Rp 30 Ribu per Kilogram
-
Keberanian Samsudin Alih Profesi Selamatkan Keluarga