Cindy Wurangian Usul Sanksi yang Lebih Berat bagi Rumah Makan Pakai Gas Elpiji 3 kilogram
Cindy Wurangian Usul Sanksi yang Lebih Berat bagi Rumah Makan Pakai Gas Elpiji 3 kilogram
Penulis: Ryo_Noor | Editor: David_Kusuma
Cindy Wurangian Usul Sanksi yang Lebih Berat bagi Rumah Makan Pakai Gas Elpiji 3 kilogram
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Ketua Komisi II DPRD Sulut, Cindy Wurangian memberi apresiasi langkah Pertamina dan Pemprov Sulut melakukan inspeksi mendadak ke rumah makan pakai Elpiji 3 kilogram (kg).
Sidak semacam itu harus rutin apalagi saat ini jelang Natal di mana kebutuhan elpiji akan meningkat.
"Jadi kalau ketemu saat ini, langkah yang diambil langsun menukar tabung gas 3 kilogram dengan tabung 5.5 kilogram," kata dia kepada tribunmanado.co.id, Jumat (30/11/2018).
Ia mengusulkan ke depan harus ada sanksi lebih berat bila ada rumah makan kedapatan masih menggunakan elpiji 3 kilogram
"Ini menjadi pekerja rumah bagi pemerintah bagimana menangani selanjutnya, langkah menertibkan rumah makam seharusnya tidak pakai elpiji 3 kg," kata dia.
Baca: Pertamina Tindak Pangkalan Elpiji Nakal, 17 Ditutup, 123 Kena Skorsing
Baca: Komisi II Panggil Pertamina Tanyai Antisipasi Kelangkaan Elpiji Jelang Natal
Sidak memang harus rutin, supaya ada efek jera bagi yang tidak berhak menggunakan bahan bakar bersubsidi ini.
Elpiji 3 kilogram ini harusnya untuk keluarga pra-sejahtera, tapi Pertamina sudah memasok untuk 500 ribu kepala keluarga, tapi masalah kelangkaan justru selalu jadi keluhan.
Ia mengingatkan, agar jangan sampai ada kelangkaan jelang Natal dan Tahun Baru.
Penggunaan elpiji meningkat karena orang Sulut senang menjamu tamu jika ada hari besar keagamaan, semua butuh gas elpiji. (ryo)