5 Polisi Diserang Warga saat Cek TKP di Merauke, Ini Penyebabnya
Akibat peristiwa ini, 5 polisi terluka, termasuk Kabag Ops Polres Merauke AKP Leonardo Yoga.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sekelompok warga di Jalan Maluku, Kompleks Belakang RSUD Merauke, Papua menyerang aparat kepolisian yang tengah mengecek informasi dari masyarakat, Sabtu (24/11/2018).
Akibat peristiwa ini, 5 polisi terluka, termasuk Kabag Ops Polres Merauke AKP Leonardo Yoga.
Mobil yang ditumpangi Kabak Ops juga rusak.
Kaca depannya pecah dan bodinya penyok karena terkena lemparan batu.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustafa Kamal menyampaikan, peristiwa ini terjadi pukul 18.00 WIT.
Baca: Cara Mudah Melacak Handphone yang Hilang, Lakukan Tahapan-tahapan Berikut
Saat itu, ada seseorang yang datang menggunakan sepeda motor sambil membawa kapak.
Warga yang melihat hal itu kemudian mengejar orang tersebut karena dianggap sebagai pelaku penculikan anak.
"Orang tersebut berhasil melarikan diri," kata Kamal, Minggu (25/11/2018).
Polres Merauke mendapat informasi itu.
Kemudian, AKP Leonardo Yoga menuju tempat kejadian perkara (TKP) bersama 8 anggota polisi lainnya.
Tiba di TKP, AKP Yoga kemudian menemui warga untuk menanyakan permasalah yang terjadi.
Baca: 4 Orang Ditangkap Lantaran Bawa 38 Bal Pakaian Cabo
Namun, pada saat bersamaan, datang 40-an warga yang diduga dipengaruhi minuman beralkohol sambil membawa parang, kapak, besi, kayu, dan panah.
Sekelompok warga itu kemudian memprovokasi warga lainnnya dengan mengatakan, "Kamu polisi sudah kerja sama dengan pencuri tadi," dan menyuruh petugas kepolisian untuk mundur.
"Menyikapi situasi tersebut, Kabag Ops Leonardo Yoga berusaha menenangkan massa namun tidak berhasil," ujar Kamal.
Selanjutnya, Leonardo Yoga bersama anggota polisi lainnya mundur.