Kodim Bitung Berikan Materi Tentang Peran TNI untuk Pengembangan Katahanan Pangan Pajale
Pemerintah melalui dinas terkait dan aparat Kodim 1310/Bitung gelar pertemuan, di Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian kota Bitung,(21/11/2018)
Penulis: Chintya Rantung | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Meningkatkan program khusus padi, jagung dan kedelai (Pajale), pemerintah melalui dinas terkait dan aparat Kodim 1310/Bitung gelar pertemuan, di Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian kota Bitung, (21/11/2018).
Salah satunya dengan memberikan materi tentang peran TNI AD dalam pengembangan ketahanan pangan (Pajale) di Kota Bitung.
Kepala Staf Kodim 1310/Bitung Mayor Inf Vino S Onibala menjelaskan, peraturan Presiden Nomor 2/2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menegah Nasional - RPJMN 2015 -2019, mengamanatkan Kementerian Pertanian untuk melaksanakan pembangunan sektor pertanian guna mencapai kedaulatan pangan.
"Kementerian Pertanian bertindak selaku pelaksana utama, koordinator dan penanggung jawab dari pembangunan sektor pertanian.
Namun, keterlibatan dan pertumbuhan sangat penting dalam mencapai kesuksesan program pembangunan ini.
Keberadaan Babinsa di tiap desa atau kecamatan merupakan rantai komando dari komando tugas militer (Kodim), komando resort militer (Korem), komando daerah militer (Kodam), di bawah Kendali Markas Besar TNI AD (Mabesad) yang dipimpin Kepala Staf TNI AD (Kasad)," katanya.
Baca: 15 Prajurit Bintara dan Tamtama Kodim 1310/Bitung Ikut Prasamapta untuk Usul Kenaikan Pangkat
Dikatakannya, dengan menggunakan SDM dari TNI AD hingga ke pelosok negeri ini, peran strategis dan keterlibatan TNI melalui upsus, peningkatan produksi pangan strategis, sebagai ujung tombak dukungan pembangunan pertanian nasional.
"Kementerian Pertanian dan TNI AD bekerja keras, khususnya dalam padi, jagung dan kedelai (upsus Pajale) dalam tiga tahun terakhir hasil positif,” ujarnya.
Lanjutnya, dalam dua tahun terakhir, swasembada pangan telah menemukan dukungan infrastruktur dan alat-alat pertanian (Alsintan) sampai ke pelosok pedesaan, hal yang terabaikan sejak puluhan tahun lalu.
“Ketelibatan TNI AD bersifat murni dan semata-mata dilandasi oleh tugas utama mereka menjaga kedaulatan negara dan bangsa, salah satunya melalui kedaulatan pangan," jelasnya.