Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kementerian Keuangan Sering Borong Penghargaan, Sri Mulyani Justru Khawatir

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapan satu kekhawatiran menyusul seringnya Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memboyong penghargaan

Editor: David_Kusuma
KOMPAS.COM/WAWAN H PRABOWO
Sri Mulyani 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapan satu kekhawatiran menyusul seringnya Kementerian Keuangan ( Kemenkeu) memboyong penghargaan di berbagai bidang.

Kekhawatiran mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu disampaikan saat ia melantik 34 pejabat di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (21/11/2018).

"Saya khawatir kementerian Keuangan karena sering mendapatkan posisi yang terbaik di berbagai macam forum," ujar ibu tiga anak itu.

"Kemudian merasa sudah puas 'oh kita selalu juara', di komunikasi juara, di reformasi juara, bebas korupsi juara, prestasi yang lain," sambung dia.

Perempuan yang kerap disapa Ani itu mengatakan, bila para pegawai Kemenkeu merasa puas dengan hasil masa lalu, maka ia sedang berada di tempat yang salah.

Baca: Rupiah Terus Menguat, Sri Mulyani: Pondasi Ekonomi Indonesia Masih Sangat Kuat

Sebab kata Sri Mulyani, patokan Kementerian Keuangan bukanlah sesuatu yang sudah dicapai di masa lalu, namun perbaikan di masa depan.

"Benchmark kita adalah negara yang lebih maju dari kita dan kita masih punya banyak sekali pekerjaan rumah yang menurut saya tidak sedikit. Jadi jangan pernah puas," kata Sri Mulyani.

Oleh karena itu ia meminta motor penggerak reformasi birokrasi dan organisasi harus terus menjadi fokus setiap pegawai di Kementerian Keuangan.

Pesan khusus ia sampaikan kepada pejabat eselon 2 untuk tidak cepat puas diri. Pejabat eselon 2 diminta memiliki gairah kerja yang tinggi sehingga bisa memompa kinerja organisasi menjadi lebih baik.

Artikel di tribunmanado.co.id ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kemenkeu Sering Borong Penghargaan, Sri Mulyani Justru Khawatir"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved