Ini Alasan dan Penjelasan Ilmiahnya, Kenapa Kita Begitu Sulit Mengakui Kesalahan
Chief lembaga Happiness Officer di The Happiness Institute Dr. Tim Sharp mencoba menjelaskan mengapa kesalahan yang kita buat sendiri tak mau kita aku
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kita semua paham bahwa tak ada manusia yang sempurna dan luput dari kesalahan.
Meski begitu, mengakui kesalahan merupakan hal yang sulit dilakukan. Hal ini membuat orang yang mau mengaku dianggap berjiwa besar.
Chief lembaga Happiness Officer di The Happiness Institute Dr. Tim Sharp mencoba menjelaskan mengapa kesalahan yang kita buat sendiri tak mau kita akui.
Baca: Ini Rahasia Agar Kamu Tetap Waras, Batasi Penggunaan Media Sosial 30 Menit Sehari
1. Salah sama dengan tak berharga
Bagi beberapa orang, mengakui kekeliruan bisa membangkitkan kecemasan secara psikologis karena dianggap sebagai kegagalan atau kekalahan.
"Alasan banyak orang sulit meminta maaf bukan karena mereka tidak suka salah. Namun, karena memandang sebuah pengakuan kekeliruan sebagai sebuah kegagalan," kata Sharp.
Keinginan menjadi sempurna memengaruhi ego mereka dan mereka merasa sebuah kekeliruan adalah hal yang tak termaafkan.
"Kesulitan mengakui kegagalan datang dari ekspektasi berlebihan pada diri mereka bahwa mereka harus selalu benar," katanya.
Baca: Simak, Inilah Sejumlah Manfaat Makan Ikan untuk Meningkatkan Gairah Seks
2. Tak mengaku salah membuat mereka tampak kuat
Bagi beberapa orang, mengaku salah akan membuat mereka tampak lemah. Sharp menilai anggapan itu salah, karena seorang pemimpin yang baik justru mengakui kesalahan-kesalahan mereka.
"Ada sebuah riset menarik yang menunjukkan bahwa para pemimpin yang menunjukan kerentanannya dan tak takut keliru cenderung lebih dihormati," ujarnya.
Menurutnya, sikap seperti itu bisa menginspirasi orang lain untuk berpikir bahwa orang tersebut bisa dipercaya dan dianggap lebih produktif dan lebih dekat dengan orang lain. Sebab, tak ada manusia yang sempurna.
Ketika ada orang yang mengatakan bahwa dirinya akan berusaha berbuat yang terbaik, tidak takut mengaku salah jika dirinya keliru dan mau memperbaiki dirinya, maka orang tersebut dianggap lebih terpercaya.
Baca: Simak, ini Manfaat Konsumsi Bawang Putih Mentah saat Perut Kosong
3. Tidak menghargai kebenaran
Beberapa orang beranggapan mereka tak perlu menghargai kebenaran dan kejujuran.