GSX150 Bandit Touring Teman Satu Tujuan, 90 Rider Suzuki Taklukan Semua Kondisi Jalan

TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Jalan mulus, berlumpur, berlubang, tergenang air, berkelok, menanjak, menurun, jalan licin, berpasir, dan  bergelombang berhasil dilalui Tim Touring Suzuki Teman Satu Tujuan bersama GSX150 Bandit.

Sabtu (18/11/2018) pukul 09.00 Wita tim touring sebanyak 90 rider yang mengawali perjalanan dari Hotel Quality Kota Manado tiba di dealer Sinar Galesong Mandiri Suzuki Mogolaing Kota Kotamobagu pada pukul 20.00 Wita. 

Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini Minggu 18 November 2018: Gemini Ambil Langkah Perubahan, Virgo Kebetulan

Dari Manado, tim touring dengan barisan di depan yakni delapan unit GSX150 Bandit yang dikendarai jurnalis dan petinggi PT SIS ini bergerak menuju Kota Bitung melewati Kabupaten Minahasa Utara.

Baca: Nikmatnya Menu Primadona Sutan Raja Hotel Minut, Ayam Bumbu Tikusnya Bikin Nagih

Kondisi jalan berlubang, dan berlumpur menyambut tim di Minahasa Utara. Proyek pembangunan Jalan Tol Manado Bitung membuat jalan penuh tanah dan karena hujan menjadi licin berlumpur.  Tanpa ada kendala, Suzuki GSX150 Bandit terus melaju melaluinya.

Memasuki Kota Bitung, jalan berlubang dan penuh air karena selokan meluap menjadi teman tim touring saat itu. Air mengalir deras dari selokan ke badan jalan. Hal itu juga bisa dilalui.

Beristirahat dan minum di Dealer Suzuki Sinar Galesong Mandiri Bitung. Tim kemudian melanjutkan perjalanan ke Tondano Kabupaten Minahasa.

Baca: Pelaku Pembunuhan Buruh di Buha Terancam 15 Tahun Penjara

Jalan berkelok-kelok tak jadi masalah. Itu justru menambah semangat pengendara GSX150 Bandit dan bikers Suzuki.

Benteng Moraya menjadi tujuan tim saat itu. Suasana budaya adat Minahasa begitu terasa. Penari Kabasaran, burung Manguni menemani tim touring Suzuki makan siang.

Setelah merasakan indahnya pemandangan persawahan Tondano dan dinginnya udara sore hari itu, tim kemudian bergerak dengan tujuan Kota Kotamobagu.

Baca: Pelaku Pembunuhan Buruh di Buha Serahkan Diri ke Polsek Mapanget

Melewati jalan berkelok Kota Tomohon, selanjutnya ke Kawangkoan, Langowan, hingga ke Minahasa Tenggara. Tepatnya di Belang, tim berhenti sejenak untuk minum kopi.

Suasana keakraban terlihat saat itu, antara petinggi PT SIS dan bikers Suzuki. Matahari terbenam, malam pun tiba. LED headlight yang terang dan bersih dipandang GSX150 Bandit membuat pengendaranya tak ragu melakukan perjalanan malam hari.

Jalan berlubang, berkelok, dan licin masih dihadapi tim touring menuju Tutuyan Bolaang Mongondow Timur. Sesekali tim harus mengurangi kecepatan saat melewati jalan yang sedang diperbaiki.

Dari Tutuyan menuju Kota Kotamobagu, melewati jalan tanjakan berkelok-kelok layaknya naga yang sedang terbang.

Baca: Ini Pisau yang Dipakai Novan untuk Tikam Buruh Asal Buha

Suzuki GSX150 Bandit masih memimpin di depan. Tak ada kendala, terus melaju. Tanjakan yang berkelok ditaklukkan.

Tim pun tiba di Kota Kotamobagu, disambut dinginnya malam dan bentor yang lalu lalang.

Keisuke Ota, dari Jepang. Assisten Marketing Section Head PT SIS yang ikut serta dalam touring ini mengaku senang ikut serta dalam touring ini. Dia mengatakan perjalanannya sangat menantang.

"Pemandangannya bagus. Jalan yang dilalui menantang. Tapi GSX150 Bandit selalu dapat melaluinya. Besok (hari ini) juga pasti seru," ujarnya kepada Tribun Manado. (dik)