101 Jumlah DBD, 14 Desa Kelurahan Bebas Nihil Kasus
Hingga Kamis (15/11/2018) jumlah kasus Demam Berdarah Denue (DBD) di Kota Kotamobagu terdata di Dinas Kesehatan ada 101 kasus.
Penulis: Handhika Dawangi | Editor: Indry Panigoro
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Hingga Kamis (15/11/2018) jumlah kasus Demam Berdarah Denue (DBD) di Kota Kotamobagu terdata di Dinas Kesehatan ada 101 kasus.
"Data tersebut berdasarkan laporan dari puskesmas dan rumah sakit ke Dinas Kesehatan," ujar ujar Vonny Kawuwung SE Kasie Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Kotamobagu kepada Tribunmanado.co.id.
Baca: Viral: Rumah Bohemian Rhapsody di Blitar, Desain Arsitekturnya Seperti ini
Lanjut Vonny setelah menerima informasi Dinkes kemudian menyelidiki untuk mengambil tindakan.
"Akan di fogging ketika banyak ditemukan jentik. Dari 200 meter radius dari tempat awal. Kalau ditemukan jentik sebanyak 5 persen, maka itu harus di fogging," ujar Vonny.
Sebaliknya jika tidak memenuhi syarat maka Dinkes melakukan penyuluhan kepada masyarakat untuk melakukam pemberantasan sarang nyamuk.
Baca: Irwan Mussry Ulang Tahun ke-56, Maia Estianty Beberkan Sifat Asli Sang Suami
"Dilakukan pemberantasan dengan tiga M Plus. Yakni Menguras, Menutup, Menimbun, dan Memakai hand body anti nyamuk. Nanti itu dilakukan oleh masyarakat," ujar dia.
Baca: Polsek Malalayang Amankan 6 Orang Mabuk di Siang Hari
Jumlah 101 kasus tersebut tersebar di 19 desa dan kelurahan dari total 33 desa kelurahan.
Di antaranya Biga 14 kasus, Mogolaing tujuh kasus, Pobundayan satu kasus, Kotamobagu 13 kasus, Gogagoman 11 kasus, Poyowa Kecil tujuh kasus, Sinindian lima kasus, Motoboi Kecil kasus, Mongkonai satu kasus, Mongondow dua kasus, Pontodon tiga kasus, Tumobui 15 kasus,
Kotobangon enam kasus, Tabang tiga kasus, Molinow dua kasus, Bungko empat kasus, Poybes Satu satu kasus, Mongkonai Barat dua kasus, Matali dua kasus.
Baca: Cara Mengatasi Sakit Gigi dengan Cepat dan Mudah, Rasa Sakit Hilang Sekejap
Sedangkan 14 desa kelurahan hingga kini belum ada laporan kasus DBD di antaranya Kopandakan Satu, Kobo Kecil, Moyag Tampoan, Pontodon Timur,Motoboi Besar, Moyag Todulan, Moyag Induk, Genggulang, Upai, Bilalang Satu, Bilalang Dua,Poyowa Besar Dua, Kobo Besar, dan Sia. (dik)
