Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Trump: AS Tahu Korea Utara Sembunyikan Pangkalan Rudalnya

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengklaim telah menyadari akan adanya pangkalan-pangkalan rudal Korea Utara yang disembunyikan.

Editor:
Timesofisrael.com
Presiden AS Donald Trump 

TRIBUNMANADO.CO.ID- Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengklaim bahwa pihaknya telah menyadari akan adanya pangkalan-pangkalan rudal Korea Utara yang disembunyikan.

Pernyataan Trump itu menanggapi laporan dari lembaga penelitian AS yang sebelumnya menyebut adanya sejumlah pangkalan rudal di Korea Utara yang tidak diumumkan. Trump menambahkan bahwa situasi hingga saat ini masih baik-baik saja.

Baca: Rupiah Melambung Berkat Sentimen Kalahnya Partai Donald Trump

"Kami sepenuhnya tahu tentang situs-situs yang sedang dibahas. Tidak ada hal yang baru, juga tidak ada yang terjadi di luar kewajaran," tulis Trump di akun Twitter-nya, Selasa (13/11/2018).

"Saya akan menjadi orang pertama yang memberi tahu Anda jika sesuatu yang buruk terjadi," tambahnya, dilansir AFP.

Baca: Presiden AS Donald Trump Tak Puas dengan Jawaban Arab Saudi atas Kematian Jamal Khashoggi

Sebelumnya diberitakan, Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS) Washington mengungkapkan dalam laporan penelitian bahwa mereka telah menemukan setidaknya 13 pangkalan rudal yang tak diungkapkan oleh Pyongyang.

Mereka mengungkapkan ada kemungkinan terdapat 20 rudal yang disimpan di sejumlah fasilitas pangkalan tersebut.

Pangkalan rudal tersembunyi tersebut dikatakan peneliti tersebar di seluruh Korea Utara dan terletak di fasilitas bawah tanah, di dalam terowongan di lembah gunung yang sempit.

Baca: Terungkap, ISIS Sempat Rencanakan Pembunuhan Donald Trump saat di Filipina Tahun Lalu

Trump telah menyebut pemberitaan The New York Times yang mengungkapkan hasil laporan tersebut sebagai berita yang tidak akurat dan palsu.

Korea Selatan sebelumnya juga telah mengecilkan laporan studi tersebut dengan mengatakan bahwa situs-situs pangkalan rudal itu telah dikenal sejak beberapa tahun lalu.

Juru bicara kepresidenan Korsel, Kim Eui-kyeom, dalam pernyataannya membantah jika Korea Utara telah berbohong karena sejak awal Pyongyang tidak pernah menjanjikan bakal menyingkitkan rudal jarak dekat mereka.

Laporan CSIS menyebutkan rudal-rudal yang tersimpan memiliki jarak jangkauan menengah dan mampu menyerang hingga Jepang dan Korea Selatan dengan lokasi peluncuran pada jarak 90 hingga 150 kilometer di utara zona demiliterisasi.

Pangkalan untuk misil jarak yang lebih pendek tersimpan di lokasi sekitar 30 hingga 88 kilometer dari perbatasan Korea.(kompas.com)

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved