Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tentara Israel Klaim Jatuhkan 200 Roket Hamas: Puluhan Berhasil Jebol Irone Dome

Pertempuran baru meletus di perbatasan Gaza Senin (12/11/2018) sore waktu Israel. Lebih dari 200 roket ditembakkan

Editor: Lodie_Tombeg
Aljazeera.com
Kepulan asap akibat ledakan bom jet tempur Israel di Gaza selatan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, TEL AVIV  - Pertempuran baru meletus di perbatasan Gaza Senin (12/11/2018) sore waktu Israel. Lebih dari 200 roket ditembakkan oleh para pejuang Hamas di Jalur Gaza yang menyerang Israel selatan. Serangan rudal anti-tank menghantam sebuah bus Israel di dekat perbatasan yang melukai seorang tentara, kata para pejabat Israel.

Menurut Pasukan Pertahanan Israel, lebih dari 200 proyektil ditembakkan ke Israel, memicu bunyi sirene di permukiman Israel,  dekat Jalur Gaza, di kota Beersheba. Bahkan  sampai Laut Mati dan Hebron di Tepi Barat.

Sekitar 60 roket yang lolos dari Gaza dihancurkan oleh sistem pertahanan udara Iron Dome, kata militer. Sementara beberapa lainnya menghunjami rumah dan bangunan di komunitas Israel di dekat perbatasan, menyebabkan cedera ringan dan kerusakan parah.

IDF, militer Israel mengatakan bahwa mayoritas roket yang tidak dicegat lantaran di jalur daerah terbuka, tidak menyebabkan korban maupun kerusakan.

Menanggapi rentetan roket dari Jalur Gaza - salah satu serangan terbesar sejak perang 2014 - jet tempur Israel meluncurkan serangkaian serangan udara dan dibantu pasukan darat. Setidaknya tiga warga Palestina tewas oleh tembakan Israel dalam serangan pembalasan dan tiga lainnya terluka, kata kementerian kesehatan Gaza yang dikuasai Hamas.

Serangan-serangan dari Gaza terjadi kurang dari sehari setelah seorang perwira operasi khusus IDF tewas dalam operasi yang juga menewaskan tujuh orang bersenjata Palestina di Jalur Gaza. Setelah insiden Minggu malam, kelompok Hamas mengatakan "darah para jihadis yang saleh tidak akan disia-siakan."

Dikutip dari timesofisrael.com, bentrokan baru memupus harapan Israel dan Hamas soal perjanjian gencatan senjata yang baru-baru ini ditengahi oleh Mesir dan PBB dan didukung oleh Qatar.

Militer Israel mengatakan bahwa helikopter, tank, jet tempur dan pesawat lainnya membom sekitar 20 lokasi yang terhubung dengan Hamas dan kelompok teror Jihad Islam Palestina - dua organisasi terbesar di Jalur Gaza.

Menurut militer, sekitar setengah dari target itu terletak di Jalur Gaza utara, termasuk fasilitas militer dan pos pengamatan. Setengah lainnya berada di Strip selatan, kata tentara.

"Selain itu, sejumlah sel peluncuran roket diserang," kata IDF dalam sebuah pernyataan. "IDF terus menyerang."

Kementerian Kesehatan Gaza mengidentifikasi mereka yang tawas atas nama Muhammed al-Tatri (27), Muhammed Oudeh (22), dan Hamad al-Nahal (23). Mereka dari sayap militer Front Pembebasan Palestina yang mengklaim dua dari tiga yang tewas sebagai anggotanya.

Roket menghantam rumah-rumah di kota pesisir Ashkelon dan kota-kota selatan Israel Sderot dan Netivot, yang memicu kebakaran. Sebuah mortir juga menghantam jaringan listrik di wilayah Sdot Negev di Israel selatan, menurut pejabat pemerintah setempat.

Di Sderot, enam orang terluka ringan dengan pecahan peluru. Seorang korban di Sderot, adalah gadis berusia 16 tahun, terluka ringan ketika sebuah pintu peneduh bom logam berat kena di tangannya, kata petugas medis.

Warga menyaksikan puing mobil yang terbakar di Jalur Gaza.
Warga menyaksikan puing mobil yang terbakar di Jalur Gaza. (Timesofisrael.com)

Setidaknya sembilan orang dibawa ke Rumah Sakit Barzilai Ashkelon atau Pusat Kedokteran Soroka Beersheba untuk perawatan.

Rentetan serangan itu memicu alarm roket yang masuk ke seluruh Israel selatan, mengirim ratusan ribu orang Israel bergegas ke tempat perlindungan. 

Mengingat rentetan serangan dari Jalur Gaza, yang dimulai tak lama setelah pukul 4:30 sore, militer Israel memerintahkan warga di dekat Jalur Gaza untuk tetap berada di dalam tempat perlindungan bom sampai pemberitahuan lebih lanjut. Itu termasuk penduduk kota Netivot dan Ofakim, yang tidak biasanya terkena dampak roket Gaza.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved