Berita Kesehatan
Begini Penjelasan Ahli soal Anak yang Gemuk, Sehat Atau Sesat?
Balita tambun berpipi penuh memang terlihat menggemaskan sehingga banyak orangtua
TRIBUNMANADO.CO.ID – “Aduh anaknya gemuk ya. Pasti sehat dan makannya banyak! Lucunya....."
Sebagian besar dari kita tentu tak asing dengan kalimat semacam ini.
Balita tambun berpipi penuh memang terlihat menggemaskan sehingga banyak orangtua yang bangga bila anaknya bertubuh subur.
Benarkah gemuk itu sehat?
Gemuk sebenarnya merupakan kata lain dari obesitas atau overweight. Kondisi ini terjadi ketika jumlah energi yang masuk dengan yang dibutuhkan tubuh tidak seimbang.
Baca: Pria Asal Jepang Ini Nikahi Sebuah Hologram, Habiskan Rp 261 juta
Menurut Dr. Samuel Oetoro, MS, SpGK, spesialis gizi klinik, obesitas terjadi karena asupan makan lebih banyak dibandingkan dengan energi yang dibakar.
Kebanyakan anak zaman sekarang makan lebih banyak dari yang dibutuhkan tubuh.
Akibatnya ada kelebihan energi dalam tubuh yang disimpan dalam bentuk lemak.
Lalu bagimana cara mengetahui apakah anak menderita obesitas?
Mudah. Hitunglah Indeks Massa Tubuh (IMT) anak dengan rumus yang sederhana. Bagi berat badan dengan tinggi kuadrat dengan satuan kg dan m.
Baca: Siswi SD di Sleman Terjatuh dari Lantai 3 Bangunan Sekolah, Gini Kondisi Korban!
Jadi semisal berat badan anak Anda 18kg dan tingginya 75cm, perhitungannya 18/0,75 x 0,75.
Setelah dihitung, IMT anak Anda adalah 32. Apakah arti dari angka tersebut? Anda bisa mengeceknya pada tabel Kategori Berat Badan dan BMI.
Seseorang dikategorikan sebagai penderita obesitas jika IMT-nya lebih dari 25.
Jadi semisal anak Anda memiliki IMT 32, ia sudah masuk dalam kategori obesitas. IMT lebih dari 35 sudah merupakan lampu merah yang besar.
Jadi sudah saatnya Anda memperhatikan pola makan buah hati tercinta.