Diskusi Ahok Sambil Main Pop Corn, Film A Man Called Ahok Digandrungi Generasi Milenial Manado
Film A Man Called Ahok benar benar membuat sesak Cinemaxx Lippo, Kamis (8/11) sekira pukul 17.30 Wita.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: David_Kusuma
TRIBUN MANADO.CO.ID, MANADO - Film A Man Called Ahok benar benar membuat sesak Cinemaxx Lippo, Kamis (8/11) sekira pukul 17.30 Wita.
Amatan Tribunmanado.co.id, di hari pertama pemutaran film tersebut, antrean nampak sejak pukul 17.00 Wita. Umumnya pengunjung adalah kaum muda.
Gaya mereka milenial. Sambil menanti film dimulai, beberapa di antara mereka berpose
selfie lantas menguploadnya di medsos.
Ada pula yang melakukan live facebook. Sejumlah pemuda terlibat diskusi tentang Ahok sembari makan pop corn. Beberapa pengunjung kepada Tribunmanado.co.id membeber, tertarik menonton karena kagum figur Ahok.
"Dia favorit saya, " kata Dea warga Paniki.
Andreas salah satu pengunjung mengaku penasaran dengan film tersebut. "Kan sudah diulas di media, jadinya penasaran, " kata dia.
Baca: Pemeran Film A Man Called Ahok, Daniel Mananta Sebut Ahok Tak Memarahinya, Melainkan Tertawa
Ia mengaku sebagai pendukung Ahok. Baginya Ahok adalah politikus modern yang bersih serta pintar.
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) juga menggelar nonton bareng di bioskop. Para personel PSI, semuanya muda muda, tampak antusias.
Kepada pengunjung bioskop mereka membagi bagikan kalender. Salah satunya Allan Umboh,
caleg disabilitas PSI untuk DPR RI.
Ia tertarik menonton karena baginya Ahok adalah panutan. "Ahok adalah panutan dari PSI," kata dia.
Ia berharap banyak anak muda yang menonton film tersebut.
Ketua DPD PSI Minahasa Edwin Umbas mengatakan, ia dan pengurus dari Minahasa datang jauh jauh untuk menonton film itu.
"Ahok adalah inspirasi kami, semoga film ini bisa memberi inspirasi," kata dia. (art)