Tak Kuasa Berbicara Depan Keluarga Korban JT-610, Kepala Barsanas Menangis: Saya Tak Menyerah
Kepala Basarnas Muhammad Syaugi menangis di depan keluarga korban kecelakaan Lion Air JT 610, dan mengatakan jika Ia tidak akan menyerah
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kepala Basarnas Muhammad Syaugi menangis di depan keluarga korban kecelakaan Lion Air JT 610.
Saat konferensi pers, ia berjanji untuk menemukan semua korban, Senin (5/11/2018).
"Saya serius untuk melakukan pencarian ini saya tidak menyerah," ujarnya, dilansir dari Breaking News Kompas TV.
Tampak Syaugi tidak mendapat membendung air mata saat melakukan konferensi pers di depan awak media dan keluarga korban.
Pernyataan Syaugi tersebut disambut tepuk tangan keluarga korban yang berada di ruang tersebut.
Syaugi berjanji dirinya dan tim berupaya semaksimal mungkin dengan sisa waktu yang ada.
"Saya tidak menyerah. Walapun sampai 10 hari nanti, kalau pun masih ada kemungkinan untuk bisa ditemukan, saya yakin bahwa saya akan terus mencari saudara-saudara saya ini," ujarnya.
Dia meminta doa para keluarga korban agar Basarnas tetap bisa melakukan evakuasi semaksimal mungkin.
"Kami mohon doanya kepada bapak, ibu sekalian, untuk kita bisa kuat dalam melakukan tugas-tugas yang mulia ini," lanjut Syaugi.
Dilansir dari Tribun-video.com dari Kompas.com, hingga Minggu (4/11/2018) malam, RS Polri Kramatjati telah menerima 137 kantong jenazah.
Kepala Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kombes Edy Purnomo mengatakan, kantong jenazah yang diterima berbentuk bagian tubuh korban.
Selama sepekan, tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri Kramatjati juga telah berhasil mengidentifikasi 14 jenazah yang terdiri dari 3 penumpang perempuan dan 11 penumpang laki-laki.
Simak video berikut ini :