Sutradara Ungkap Alasan Kenapa di Film A Man Called Ahok Tak Ada Karakter Veronica Tan
Sang sutradara mengungkapkan alasannya mengapa karakter Veronica Tan tidak dimunculkan di film A Man Called Ahok.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Film A Man Called Ahok akan segera ditayangkan di seluruh bioskop Indonesia.
Kisah tentang Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang diangkatkan dalam film ini bukan tentang sepak terjang di dunia politik.
Tapi, film ini justru menceritakan kisah lain kehidupan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Film A Man Called Ahok yang diangkat dari buku karya Rudi Valinka menceritakan perjalanan Ahok, tapi karakter Veronica Tan disebut tidak muncul dalam film ini.
Sang sutradara mengungkapkan alasannya mengapa karakter Veronica Tan tidak dimunculkan di film A Man Called Ahok.
Mengutip dari laman kompas.com, sang sutradara film A Man Called Ahokini mengungkapkan alasan kenapa karakter Veronica Tan tidak dimunculkan.
Putrama Tuta menjelaskan bahwa dirinya memang dari awal pembuatan film A Man Called Ahok ini difoksukan pada hubungan Ahok dan ayahnya saja.
"Kalau (tak ada sosok Veronica) itu memang dari awal saya mau fokus ke hubungan Ahok dan ayahnya," ucap Putrama Tuta usai press screenningfilm A Man Called Ahok di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (5/11/2108).
Tuta mengungkapkan dirinya hanya merasa khawatir, dengan memasukkan kisah asmara Ahok dan Veronica Tan akan membuat para penonton tak langsung menangkap pesan utama film tersebut.
"Kalau masukin sosok Veronica, fokus nanti terpecah. Ini cerita soal ayah Ahok (Kim Nam) mendidik (anaknya), itu saja," jelas Tata.
Bagi Tata, film A Man Called Ahok ini merupakan jawabab atas mimpinya untuk membuat film tentang drama keluarga tentang membesarkan anak-anak.
Dikutip dari laman TribunKaltim.co, juga disebutkan bahwa keseluruhan cerita film ini memfokuskan pada masa remaja Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok hingga menjadi seorang bupati di Belitung Timur.
Film A Man Called Ahok ini akan jadwalnya akan ditayangkan pada tanggal 8 November 2018.
Daniel Mananta yang berperan sebagai Ahok juga mengatakan "film ini bukan hanya tentang pak Ahok, tapi juga Kim Nam, ayahnya pak Ahok.
Ini sebuah film drama yang meminjam kisah cerita hidup pak Ahok" kata Daniel Mananta seperti yang dikutip dari TribunKaltim.co.