Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kisah Cinta Buta Florentino Perez kepada Gareth Bale dan Krisis Real Madrid

Florentino Perez barangkali baru menyadari bahwa cinta telah membutakannya. Memberikan hati kepada Gareth Bale telah mengaburkan segala kebenaran

Editor:
diolah tribun manado/alex
Cinta pada Gareth Bale membutakan Florentino Perez 

TRIBUNMANADO.CO.ID - President Real Madrid Florentino Perez barangkali baru menyadari bahwa cinta telah membutakannya. Memberikan hati kepada Gareth Bale telah mengaburkan segala kebenaran di hadapan Presiden Real Madrid itu.

Baca: Ini 5 Pemegang Ban Kapten Terbaik Real Madrid Sepanjang Sejarah

Presiden Real Madrid, Florentino Perez, sedang pusing dengan performa Los Blancos yang jauh dari kata memuaskan.

Tim kebanggaan publik Madrid ini sedang mengalami krisis kemenangan dan gol. Dalam empat laga terakhir mereka menelan tiga kekalahan dan tidak mencetak satu gol pun.

Tiga tim yang mengalahkan mereka juga bukan tim raksasa: Sevilla, CSKA Moskva, dan Deportivo Alaves.

Deretan hasil hingga pertengahan Oktober 2018 bahkan membuat Julen Lopetegui (dipecat) sebagai pelatih Real Madrid dengan start terburuk dalam satu dekade.

Kehilangan Cristiano Ronaldo dan pelatih Zinedine Zidane secara bersamaan diyakini sebagai penyebab utama penampilan buruk Real Madrid.

Sejatinya, Real Madrid tidak harus kehilangan keduanya berbarengan, karena semula hanya Ronaldo yang akan angkat kaki dari Santiago Bernabeu.

Andai Zidane bertahan sesuai rencana awal, Real Madrid tak akan kehilangan arah seperti saat ini.

Dalam dunia ideal, Zinedine Zidane masih berada di bangku cadangan Real Madrid dan memastikan segala hasil buruk tersebut tidak terjadi.

Namun, cinta Florentino Perez kepada Gareth Bale mengaburkan semua itu. Julen Lopetegui (dipecat) yang kini meneriaki pemain dari pinggir lapangan, bukan Zidane.

Florentino Perez dan Gareth Bale
Florentino Perez dan Gareth Bale (diolah tribun manado/alex)

Seperti yang diwartakan media Spanyol, El Pais, kepergian Zidane adalah keputusan yang tiba-tiba.

Jika hengkangnya Cristiano Ronaldo sudah tampak dari penyataannya usai final Liga Champions 2017-2018, kepergian Zidane begitu mendadak.

Masih dari klaim El Pais, Zidane hengkang karena tidak senang dengan sikap Florentino Perez.

Pada pertengahan musim 2017-2018, pelatih asal Prancis itu ingin Gareth Bale ditendang dari Real Madrid saat musim berakhir.

Menurut sang pelatih, Bale tak disiplin setiap kali bermain. Perez mengiyakan permohonan Zidane dan mengajukan nama Neymar sebagai pengganti.

Baca: 5 Pemain Yang Bisa Menggagalkan Luka Modric Meraih Ballon dOr

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved