Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Badan Pesawat Patah Saat Tabrak Kuburan, Ini Kisah Saksi Hidup Kecelakaan Pesawat Lion Air di Solo

Didik menjadi salah satu saksi hidup dan menceritakan kronologi kejadian kecelakaan pesawat Lion Air di Solo tahun 2004

Editor:
kolase
Kisah Saksi Hidup Kecelakaan Pesawat Lion Air di Solo Tahun 2004, Badan Pesawat Patah Saat Menabrak Kuburan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Didik menjadi salah satu saksi hidup kecelakaan pesawat Lion Air di Solo tahun 2004.

Sebagai saksi hidup, Didik menceritakan kronologi kejadian kecelakaan pesawat Lion Air di Solo tahun 2004 lalu.

Saksi hidup ini mengungkapkan badan pesawat patah saat menabrak kuburan di kecelakaan pesawat Lion Air di Solo tahun 2004 ini.

Kejadian ini diceritakan oleh Didik saat menjadi bintang tamu di acara Pagi Pagi Pasti Happy (2/11/2018).

Saat itu pesawat Lion Air JT538 berangkat dari Jakarta dan transit di Solo (30/11/2004).

Ketika berangkat, cuaca sudah terlihat tak bersahabat.

Didik sendiri berangkat ke luar kota untuk urusan pekerjaan.

Ia duduk di kursi paling belakang dan mendengar suara mesin pesawat sangat kencang dan berbeda dari biasanya.

Didik juga merasakan beberapa kali turbulensi hebat saat terbang.

"Beberapa kali saya mengalami turbulensi," ujar Didik dikutip Grid.ID dari YouTube Trans TV Official (3/11/2018).

Hal ini membuatnya merasa tak nyaman dan khawatir sepanjang perjalanan tersebut.

Saat akan mendarat, Didik mengungkapkan bahwa kondisi pesawat sudah tidak stabil.

Kemudian saat menyentuh runway, kecepatan pesawat justru semakin kencang.

Hal ini disebabkan oleh kondisi runway yang basah karena hujan deras.

Pesawat akhirnya tak bisa mengerem dan terus melaju dengan kecepatan kencang.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved