Pemuda Ini Dorong Motor Pura-pura Habis Bensin saat Operasi Zebra, Triknya Digagalkan Polisi
Saat Operasi Zebra Samrat, pengendara ini mendorong sepeda motornya melewati hampir semua petugas, pura-pura habis bensin
Penulis: Handhika Dawangi | Editor: David_Kusuma
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Operasi Zebra Samrat 2018 oleh Satlantas Polresta Kotamobagu bersama instansi terkait Jumat (2/11/2018) berlangsung di Jalur Dua, Jalan Kelurahan Kotobangon Kecamatan Kotamobagu Timur.
Ada 76 pengendara terjaring tidak lengkap surat maupun kelengkapan kendaraan dan berkendara.
Satlantas Polres Kotamobagu menahan 29 Surat Izin Mengemudi (SIM), 39 Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), dan delapan kendaraan roda dua.
Pada operasi ini, ada dua pengendara yang melakuka triknya agar tidak ditilang.
Yang pertama pengendara sepeda motor dengan pelat nomor DB 5537 KK.
Baca: Jecklin Nender Ingatkan Pengendara Jangan Lupa Bayar Pajak Kendaraan Bermotor
Saat Operasi Zebra Samrat, pengendara ini mendorong sepeda motornya melewati hampir semua petugas. Namun saat berada di ujung, dia bertemu dengan Kanit Patroli Sat Lantas Polres Kotamobagu Ipda Fri Gunawan.
"Ada apa ini. Kenapa motornya didorong," ujar kanit.
"Habis minyak (bensin), komandan," ujar pengendara.
"Berhenti dulu. Mau diperiksa. Mana surat-suratnya," ujar kanit.
"Tidak tahu komandan. Ini motor dari rumah. Saya hanya mau mencari bensin. Di dekat rumah tidak ada," ujar pengendara.
Baca: Ini Titik-titik yang Akan Digelar Operasi Zebra 2018
"Motor ini saya tahan, dan ditilang. Anda harus menunjukkan surat-suratnya," ujar kanit.
Pengendara itu pun tidak mau ditilang, dia kemudian pergi pulang ke rumahnya. "Saya mau memberitahu orangtua saya dulu," ujar dia.
Kanit Ipda Fri Gunawan kemudian mengecek dan mencoba menghidupkan sepeda motor tersebut. Dan hanya satu kali mencoba motor langsung hidup. Sepeda motor itu pun ditahan.
Trik selanjutnya yang dilakukan seorang pemuda pengendara saat ditilang. Yakni mengeluarkan kamera dan mengaku sebagai wartawan.
Namun aksi tersebut gagal, setelah sejumlah wartawan yang sedang meliput Operasi Zebra Samrat tersebut datang dan mengaku tidak mengenalnya.
Baca: Operasi Zebra Samrat 2018: 11 Lokasi Razia di Manado, 7 Sasaran hingga Tips tak Kena Tilang
"Saya akui saya bukan wartawan hanya ingin mengambil gambar bentor saya yang ditilang untuk dilaporkan kepada orangtua saya bahwa itu ditilang," ujar pemuda tersebut.
Kanit Ipda Fri Gunawan mengatakan silakan mengambil gambar namun jangan sembunyi-sembunyi. (dik)
