8 Fakta Black Box atau Kotak Hitam yang Paling Dicari Saat Kecelakaan Pesawat
Black Box merupakan bagian dari pesawat yang paling dicari saat kecelakaan pesawat.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Black Box merupakan bagian dari pesawat yang paling dicari saat kecelakaan pesawat.
Tim SAR gabungan berhasil mendeteksi sinyal black box pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang.
Black box banyak digunakan untuk membantu analisis penyebab kecelakaan, berikut ini 8 fakta black box yang belum banyak diketahui.
Baca: Tokoh Dunia dan Atlet Internasional Ucapkan Doa dan Belasungkawa untuk Korban Lion Air
1. Tidak berwarna hitam
Meskipun namanya black box, rupanya kotak ini sebenarnya berwarna oranye menyala.
Pemilihan warna oranye ini bertujuan untuk memudahkan pencarian saat pesawat hancur atau rusak karena kecelakaan.
Warna yang mencolok memudahkan para pencari untuk menemukannya.
2. Diciptakan orang Australia
Black Box diciptakan oleh seorang ahli dari Australia bernama Dr David Warren.
Pada awal tahun 1950, Dr David Warren memiliki ide untuk membuat alat yang dapat merekam data penerbangan dan percakapan di kokpit sehingga penyebab kecelakaan dapat segera diketahui.
Penemuannya ini tidak mendapatkan respon positif dari Pemerintah Australia.
Lima tahun kemudian, black box pertama kali diproduksi di Amerika Serikat dan Inggris.
Kendati demikian, Australia menjadi negara pertama yang mewajibkan penggunaan black box di setiap pesawat terbang.
Baca: Ini Rincian Besaran Gaji PNS Plus Gaji ke-13 dan THR pada 2019

3. Sebutan media
Nama black box sendiri berasal dari sebutan yang kerap disebutkan awak media saat melaporkan kecelakaan pesawat terbang.