Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Daihatsu Astec Open 2018 di Manado, Mencari Penerus Liliyana Natsir-Greysia Polii

Ajang pencarian pebulutangkis muda berbakat, Daihatsu Astec Open untuk pertama kalinya bakal digelar di Manado.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Fernando_Lumowa
Istimewa
Direktur Astec Indonesia, Allan Budikusuma (tengah) bersama Direksi Astra Daihatsu Motor (ADM) dan Astra International-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) dalam press conference Daihatsu Astec Open 2018 di Manado, Senin (29/10). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Ajang pencarian pebulutangkis muda berbakat, Daihatsu Astec Open untuk pertama kalinya bakal digelar di Manado. Manado merupakan kota kesembilan dari 10 kota tuan rumah Daihatsu Astec Open 2018.

Turnamen resmi di bawah PBSI itu akan berlangsung di Manado pada 13-17 November 2018 di GOR Arie Lasut Manado.

Allan Budikusuma, Direktur Astec (Alan Susi Technology) bangga karena bisa menggelar kejuaraan yang sudah berlangsung sejak tahun 2003 di Manado.

Menurut peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 ini, Sulawesi Utara merupakan gudangnya bibit-bibit pebulutangkis berprestasi.

"Kita tahu, Liliyana Natsir, Greysia Polii dari Manado. Harapan kami, ada pebulutangkis muda asal Manado yang meneruskan kisah sukses mereka," ujar Allan di Manado, Senin (29/10).

Ia berterima kasih kepada Daihatsu yang sudah banyak membantu pembinaan pebulutangkis muda lewat dukungan sponsor sejak 2016. Daihatsu dan Astec punya kesamaan visi, bagaimana meningkatkan prestasi bulutangkis Tanah Air melalui pencarian bakat dan pembinaan prestasi.

"Target kita meraih medali emas lagi di Olimpiade 2020," katanya.

Daihatsu Astec Open tahun ini digelar di 10 kota. Kejuaraan ini merupakan agenda resmi PBSI di beberapa kategori, yakni U-13, U-15, U-17, U-19, dewasa dan veteran. Kategori terakhir bersifat eksebisi untuk memperkuat kebersamaan komunitas bulutangkis di kota penyelenggara.

Tahun ini Daihatsu Astec Open masuk Sirkuit Nasional B. Dimana memperbesar peluang atlet untuk masuk Pelatnas.

Yuko Mochida, Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor mengungkapkan, bulutangkis dipilih karena merupakan olahraga populer di Indonesia. "Penduduk Indonesia sangat menyukai bulutangkis. Olahraga ini mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional," kata Yuko.

Hendrayadi Lastiyoso, Director Marketing and CR PT Astra International-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) mengatakan, Daihatsu Astec Open merupakan wujud kepedulian Daihatsu untuk meningkatkan prestasi bulutangkis Indonesia. "Kami menyediakan total hadiah senilai Rp 900 juta untuk pembinaan,” ujar Hendrayadi.

Menurutnya, Daihatsu sudah sejak lama memberi perhatian pada bulutangkis. Misalnya, menjadi sponsor turnamen Indonesia Masters 2017 dan menggelar Daihatsu Chandra Wijaya International Club sebagai ajang pembinaan pebulutangkis muda di Indonesia.

Daihatsu Astec Open sejalan dengan Daihatsu Brand Social Responsibility (BSR). Dimana, satu pilar di dalamnya ialah Sehat Bersama Daihatsu.

Sementara, Tulus Pambudi, Kepala Wilayah Indonesia Bagian Timur (IBT) AI-DSO mengatakan, kehadiran Daihatsu Astec Open 2018 secara langsung meningkatkan brand awareness Daihatsu di Manado.

“Apalagi Manado merupakan daerah di mana Daihatsu begitu dominan di pasar otomotif. Kami yakin kejuaraan ini mampu memberikan imej positif bagi Daihatsu,” kata Pambudi yang didampingi Kepala Cabang AI-DSO Martadinata, Sonny E. Walangare dan Kepala Cabang AI-DSO Malalayang, Dadi Winarto.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved