Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Maraknya Isu Penculikan Anak, Kapolres Minahasa Tegaskan Jangan Sebar Hoaks

Kapolres Minahasa AKBP Christ Pusung mengimbau kepada seluruh warga di Kabupaten Minahasa diingatkan untuk tidak menyebarkan hal berbau hoaks.

Penulis: | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUN MANADO/FERDINAND RANTI
Kapolres Minahasa AKBP Christ Pusung. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, TONDANO - Maraknya penyebar hoaks isu penculikan anak di jejaring sosial membuat para orangtua waswas.

Satu di antaranya, Melina Ignatia, warga Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, ini tak percaya dengan isu hoaks yang booming saat.

"Memang banyak yang share, tapi kita harus jeli apakah itu benar atau hoaks," kata ibu tiga anak itu.

Ia mengatakan, agar jangan termakan dengan isu hoaks serta membagikan atau menyebarkan hoaks.

MenanggapI akan hal tersebut, Kapolres Minahasa AKBP Christ Pusung mengimbau kepada seluruh warga di Kabupaten Minahasa diingatkan untuk tidak menyebarkan hal berbau hoaks.

“Jangan sebarkan hal–hal berbau hoaks yang mengandung Suku, Agama dan Ras (Sara) serta ancaman teror,” himbau Kapolres.

Sehingga menurutnya setiap warga Minahasa untuk tidak menyebar luaskan informasi yang tak tahu pasti kebenarannya.

Bahkan dikatakan Pusung hal itu bukan saja terkait Sara dan teror, melainkan lainnya pada kehidupan keseharian.

“Jangan berpikir hoaks itu hanya yang berbau Sara dan teror. Tapi dalam kehidupan keseharian sering kali ada hoaks,” tambahnya.

Pusung menegaskan jika hal itu bisa mengakibatkan perpecahan di lingkungan masyarakat setempat.

Baik dalam kelompok kecil maupun besar.

“Marilah saling jaga kerukunan dengan tidak saling menyebar hoaks, apalagi ini sudah memasuki tahun politik, saat ini juga marak penyebar hoaks mengenai penculikan anak, Jangan cepat percaya,” jelas Pusung.

Apalagi menurutnya situasi dan kondisi Kabupaten Minahasa kini dalam keadaan aman, serta perlu dipertimbangkan.

Sehingga saling menjaga dan mengawasi adalah hal terpenting yang harus dilakukan oleh masyarakat Minahasa.

“Saling jaga dan awasi adalah hal penting,” ungkapnya.

Selain itu warga di Kabupaten Minahasa diminta untuk tidak mudah terpancing atas setiap informasi yang didapat.

Apalagi ketika didapat tidak langsung mencari tahu kebenarannya serta keseimbangannya.

(Tribunmanado.co.id/Ferdinand Ranti)

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved