Seminggu Kritis, Rini Puspitawati yang Lakalantas bersama Suami Orang Akhirnya Meninggal
Mobil Honda CRV yang dikemudikan Rini Puspitawati (26) terbang hingga masuk jurang sejauh 200 meter dekat Telaga Sarangan
TRIBUNMANADO.CO.ID - Mobil Honda CRV yang dikemudikan Rini Puspitawati (26) terbang hingga masuk jurang sejauh 200 meter dekat Telaga Sarangan, Magetan pada Sabtu (13/10/2018). Saat kejadian, Rini Puspitawati bersama pria beristri bernama Ragil Supriyanto. Kecelakaan tersebut membuat heboh media sosial sampai saat ini.
Pasalnya, Ragil tewas setelah terlempar dari bodi mobil yang akhirnya ringsek, sementara Rini Puspitawati tak sadarkan diri hingga warga berusaha untuk menyelamatkannya.
Dikutip dari Tribun Jabar, Rini Puspitawati menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soedono Kota Madiun, Sabtu (20/10/2018) sekitar pukul 09.55 WIB.
Baca: Ahmad Dhani Tinggalkan Studio sedang Debat, Emosi Saat Ahli Bahas 2019 Ganti Presiden
Wanita berparas rupawan ini merupakan pengemudi mobil Honda CR-V yang mengalami kecelakaan di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Sabtu (13/10/2018).
Rini bersama seorang pria bernama Ragil Supriyayantto (34) saat kecelakaan.
Rini Puspitawati mengemudikan mobil, sedangkan Ragil duduk di kursi sampingnya.
Mengutip informasi dari Surya Malang, Ragil meninggal dunia di lokasi kejadian.
Baca: Enda Ungu Ungkap Sikap Asli Pasha yang Nangis Siap Mundur dari Wawali Kota Palu: Dia Petarung Hebat
Mobil CRV bernomor polisi T 1201 EJ itu terjun ke jurang sedalam 200 meter setelah menabrak pagar pengaman jalan.
Rini terjepit badan mobil dan Ragil terpental hingga keluar dari mobil.
Wanita yang menjadi model dan pemandu lagu itu kemudian dibawa ke RSUD Dr Sayidiman. Begitu pula jenazah Ragil.
Setelah dua hari mendapat perawatan medis di rumah sakit yang berada di Magetan itu, Rini lantas dirujuk ke RSUD dr Soedono. Kondisi Rini saat itu begitu parah.
Dokter yang merawat ibu satu anak itu, dr Sjaiful harus mengambil cairan di bagian paru-paru agar organ tersebut tetap bisa berkembang.
Baca: Model Cantik Rini Puspitawati Meninggal Dunia, Ini Cerita Keluarga Pemandu Lagu itu
"Enggak dioperasi, sejak datang, kondisinya sangat buruk sekali, kondisi sangat buruk karena membutuhkan alat bantu ventilator (alat bantu pernafasan). Jadi bukan dioperasi, hanya tindakan membantu supaya kalau ada darah atau cairan di paru-paru, supaya paru-paru dapat berkembang," ujar dr Sjaiful.
Menurut dr Sjaiful, kemungkinan Rini mendapat benturan keras saat kecelakaan sehingga mengalami multiple organ failure (MOF) dan membuatnya tidak sadarkan diri.
Sjaiful menambahkan, saking parahnya kondisi Rini, dokter tidak bisa berbuat banyak. Untuk pemeriksaan scan pun tidak memungkinkan.