Jessica Mananohas, Bocah yang Dibakar Sudah Maafkan Perbuatan Sang Ibu
Jessica Mananohas (10) bocah asal Kabupaten Kepulauan Sangihe yang dibakar ibunya menyatakan sudah memaafkan sang ibu.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Aldi Ponge
Laporan Wartawan Tribun Manado Nielton Durado
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Jessica Mananohas (10) bocah asal Kabupaten Kepulauan Sangihe yang dibakar ibunya menyatakan sudah memaafkan perbuatan ibunya.
Hal itu dikatakan oleh Nurlince Sahambangu salah satu keluarga dari Jessica, ketika ditemui Tribunmanado.co.id, Minggu (21/10/2018) di RSUP Kandou Malalayang.
"Jessica sudah maafkan ibunya dan dia juga semakin membaik," kata dia.
Baca: 7 Fakta Pembunuhan terhadap Hesky Wonua: Kronologi hingga Pengakuan Tersangka 3 Kali Dipenjara
Baca: Hesky Wonua Tewas dengan 2 Tikaman, Polisi: Tembus sampai ke Paru-paru
Bahkan Jessica juga sudah mulai mendoakan sang ibu.
"Dia juga sudah doakan sang ibu agar diberi pengampunan oleh Tuhan," ungkapnya.
Meski begitu pihak keluarga masih menyerahkan proses hukumnya pada pihak kepolisian.
"Kami serahkan semuanya pada polisi," tandasnya.
Baca: 7 Fakta Bocah Jessica Mananohas yang Dibakar Ibunya, Dirawat di RSUP Kandou hingga Tersangka Ditahan
Baca: 6 Fakta Kasus Bocah 9 Tahun Dibakar Ibunya, Kondisi Korban hingga Alasan Tersangka tak Ditahan
Sudah Membaik 70 Persen
Setelah menjalani berbagai operasi, kondisi kesehatan Jessica Mananohas (10), semakin membaik.
Siswa SD di Desa Pintareng, Kecamatan Tabukan Selatan Tenggara, Kabupaten Sangihe, itu diduga dibakar oleh OS alias Olga, ibunya sendiri, 12 September 2018.
Menurut Nurlince Sahambangu, dari pihak keluarga, kondisi fisik Jessica sekarang sudah semakin membaik.
"Kata dokter, sudah 70 persen membaik, dan sekarang tinggal pembersihan saja," ucapnya.
Baca: Aktivis Perlindungan Anak Minta Ibu Jessica Dihukum Seberat-beratnya
Baca: Bocah 9 Tahun di Sangihe Dibakar Ibunya, Kasat Reskrim: Kasusnya Sudah SPDP ke Jaksa
Ia mengatakan, berbagai dukungan dari masyarakat membuat Jessica kian kuat dan tabah menghadapi peristiwa ini.
"Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas dukungan yang diberikan semua pihak," tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, gadis kecil ini diduga disiram minyak panas dan dibakar oleh ibunya, Olga Semet
