Versi Korea 'Dilan 1990' Impian Iqbaal Ramadhan
Iqbaal Ramadhan tengah berada di atas awan karena film 'Dilan 1990' yang diperankannya masuk ke dalam KIFF 2018
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID - Iqbaal Ramadhan tengah berada di atas awan karena film 'Dilan 1990' yang diperankannya masuk ke dalam Korea Indonesia Film Festival (KIFF) 2018.
Baca: Kolaborasi Dua Lipa dan BLACKPINK di Kiss and Make Up
Antusiasme tersebut disambut pemeran Dilan ini dengan mimpi besar bahwa film adaptasi novel karangan Pidi Baiq ini bisa dibuat menurut versi Korea.
"Seperti yang teman-teman tahu, kalau (film 'Dilan 1990') it's such a huge movie, life changing buat saya. Saya harap ada 'Dilan 1990' Korean version di ke depannya," ucap Iqbaal di CGV Cinemas Grand Indonesia, Jakarta, Kamis (18/10).
Mantan personel Coboy Junior itu pun merasa begitu bersyukur kepada para penggemar dan penontonnya. "Thank you so much untuk semua penonton dan fans film 'Dilan'. I am honored bisa berpartisipasi dalam acara (KIFF) ini," tambahnya.
Film yang diproduksi Falcon Pictures ini memang terbilang film paling sukses sepanjang sejarah perfilman Indonesia dari segi jumlah penonton, dengan total 6,2 juta penonton.
Baca: 2,3 Juta Pelamar Dinyatakan Lolos, Pengumuman Seleksi Administrasi CPNS 2018, Silakan Cek!
Data jumlah penonton yang dirilis pihak studio, Falcon Pictures menunjukkan 'Dilan 1990' mampu menembus satu juta penonton hanya dalam empat hari penayangan.
Sejak saat itu, disebut Falcon, film 'Dilan 1990' ditonton 200-300 ribu orang setiap harinya. Hingga tulisan ini dibuat, film tersebut telah menembus angka 4 juta penonton dalam 12 hari.
Angka yang fantastis itu tak dipungkiri membuat remaja Indonesia sempat diterpa wabah 'demam Dilan'. Gombalan "Jangan rindu. Berat. Kau enggak akan kuat. Biar aku saja," yang khas menggambarkan era 80-90annya menggemparkan masyarakat, terutama generasi millenial.
Baca: Ramalan Zodiak Sabtu 20 Oktober 2018, Taurus Berkesan, Virgo Lelah, Capriorn Sabtu Menyenangkan
Selain 'Dilan 1990', KIFF menampilkan tiga lagi karya layar lebar Indonesia, antara lain 'Si Doel', 'Susah Sinyal', dan 'Pengabdi Setan'. Empat film Indonesia itu mengisi 19 slot film yang dipertontonkan di KIFF. 15 film diantaranya didominasi karya Korea Selatan.
KIFF merupakan salah satu dari 29 rangkaian acara tahunan Korea Cultural Centre Indonesia(KCCI) di bawah naungan Kedutaan Besar Korea untuk Indonesia bekerja sama dengan perusahaan bioskop waralaba Korea Selatan, CGV Cinemas.
