Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

'Bulan Buatan' yang Cahayanya Sanggup Gantikan Lampu Jalanan Bakal Diluncurkan Perusahaan di China

Kepala kontraktor ruang angkasa di Chengdu, China, baru-baru ini mengungkapkan rencana untuk meluncurkan satelit "bulan buatan".

Editor: Siti Nurjanah
VideoHive
Cahaya bulan yang sangat terang 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kepala kontraktor ruang angkasa di Chengdu, China, baru-baru ini mengungkapkan rencana untuk meluncurkan satelit "bulan buatan".

Bulan buatan China ini diklaim delapan kali lebih terang dari bulan asli dan mampu menggantikan lampu jalan tradisional.

Proyek ambisius itu diumumkan pada acara inovasi dan kewirausahaan massal nasional yang diadakan di Chengdu, sebuah kota berpenduduk 14 juta orang di provinsi Sichuan, barat daya China.

Ie mengungkapkan rencana peluncuran satelit penerangan yang disebut sebagai "bulan buatan" yang diklaim delapan kali lebih terang dari satelit alami Bumi dan mampu menerangi area dengan diameter 10 hingga 80 kilometer.

Satelit inovatif yang dirancang untuk menggantikan cahaya bulan di malam hari ini telah dikerjakan selama beberapa tahun sebelumnya.

Bulan Hijau
Bulan Hijau (Parade)

Berkat kemajuan teknologi dan pengerjaannya yang cepat, satelit ini siap untuk diluncurkan pada 2020.

Sementara ini tempat peluncuran satelit belum terungkap.

Beberapa media lokal melaporkan, bulan buatan China memiliki lapisan yang dapat memantulkan cahaya dari matahari dengan sayap seperti panel surya yang dapat mengatur cahaya sehingga fokus pada lokasi yang tepat.

"Kecerahan dan waktu servis satelit keduanya disesuaikan, dan akurasi pencahayaan dapat dikontrol dalam puluhan meter," kata Wu Chunfeng, dilansir dari laman Odditycentral, Jumat (19/10/2018).

Namun. belum diketahui proyek ini telah disetejui dan mendapat dukungan dari pemerintah China termasuk otoritas Chengdu.

Meski demikian, para pejabat dari kot-kota besar di China menyatakan diri mereka tertarik.

Menurut mereka, Bulan buatan dapat memangkas biaya lampu jalan dan meningkatkan pariwisata lokal.

Ide Bulan buatan memang terdengar menarik, tetapi juga menimbulkan banyak pertanyaan.

Ilustrasi bulan buatan China
Ilustrasi bulan buatan China (YouTube.com)

Orang-orang di platform media sosial populer China, Weibo bertanya, "apakah cahaya buatan tidak mempengaruhi pola tidur kita dan hewan?"

Kang Weimin, seorang direktur di Sekolah Aerospace di Institut Teknologi Harbin, mengatakan kepada CIFNews bahwa satelit hanya akan menghasilkan cahaya pada malam hari, jadi seharusnya tidak mempengaruhi hewan.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved