Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Buku Terbaru Stephen Hawking: Tuhan Tidak Ada

Stephen Hawking adalah seorang fisikawan dan salah satu ilmuwan terbesar yang pernah ada di dunia.

Editor: Aldi Ponge
Buku Terbaru Stephen Hawking: Tuhan Tidak Ada 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Stephen Hawking adalah fisikawan dan kosmolog yang dikenal dengan teori-teorinya mengenai teori kosmologi, gravitasi kuantum, lubang hitam, dan radiasi

Pria kelahiran 8 Januari 1942 ini punya banyak teori yang membuat kita terbelalak kaget. Mulai dari bom, alien, hingga teknologi.

Bahkan, walau ia telah meninggal dunia pada 14 Maret 2018 di usia 74 tahun, Hawking masih memberikan ‘pikirannya’ kepada kita semua melalui buk.

 
Dilansir dari CNN, sebelum ia meninggal dunia, Hawking sedang menulis buku. Dan pada Selasa (16/10/2018) kemarin, buku terakhirnya “Brief Answers to the Big Questions” diterbitkan.

Menurut pihak keluarga, Hawking meninggal saat masih mengerjakan buku ini. Oleh karenanya, keluarga dan rekan-rekannya menyelesaikannya dengan bantuan arsip pribadinya yang sangat luas.

Buku dan Jawaban Hawking

Dalam buku tersebut, Hawking memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang Hawking pikirkan selama ini.

Jadi, bisa dibilang buku itu berisi tentang pemikirannya selama di Bumi.

Contoh, keyakinan bahwa ada kehidupan asing di luar sana, kecerdasan buatan (AI) yang dapat mengakali manusia, hingga perjalanan waktu tidak dapat dikesampingkan.

Namun ada satu yang menjadi perbicangan hangat, yaitu Hawking menulis bahwa tidak ada Tuhan.

"Tidak ada Tuhan. Tidak ada yang mengarahkan alam semesta," tulisnya dalam buku “Brief Answers to the Big Questions”.

"Selama berabad-abad, diyakini bahwa orang-orang cacat seperti saya hidup di bawah kutukan yang ditimbulkan oleh Tuhan," tambahnya.

"Tapi saya lebih suka berpikir bahwa semuanya dapat dijelaskan dengan cara lain, oleh hukum alam."

 

Diketahui Hawking menderita Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS), sebuah gangguan saraf motorik yang juga dikenal sebagai Lou Gehrig's Disease.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved