Stenly Tatoy, Nelayan Hanyut 80 Hari di Laut Ternyata Dibantu WNI di Pulau Yap
Stenly Tatoy (37), nelayan asal Pulau Gangga Minahasa Utara yang ditemukan di Pulau Yap, Mikronesia setelah hilang di lautan

TRIBUNMANADO.CO.ID - Stenly Tatoy (37), nelayan asal Pulau Gangga Minahasa Utara yang ditemukan di Pulau Yap, Mikronesia, setelah hilang di lautan selama 80 hari ternyata banyak beroleh bantuan dari Warga Negara Indonesia (WNI) di pulau tersebut
Herdi Tatoy, adik Stenly menyatakan, selain Amelia, wanita asal Indonesia di pulau Yap yang pertama
menemukan Stenly, ada warga Indonesia yang turut membantu.
"Ada dua teman kerja Amelia di resort yang berasal dari Indonesia, juga ada beberapa keluarga asal Indonesia yang membantu," kata dia.
Baca: Stenly Tatoy, Nelayan Hanyut 80 Hari Lakukan Video Call: Saya Sehat-sehat, Ingin Pulang
Sebut Herdi, seorang keluarga asal Indonesia membantu dengan memberikan beras.
Menurut Herdi, sang kakak kini berada di salah satu rumah.
Ia sempat dirawat selama empat hari di rumah sakit.
"Ia hilang sejak 16 Juli dan ditemukan pada 5 Oktober lalu, jadi sudah 80 hari dia hilang," kata dia.
Baca: Stenly Tatoy, Nelayan Hanyut 80 Hari di Laut Dikabarkan Selamat, Keluarga Upaya Pulangkan
Herdi belum mengetahui detail kisah penyelamatan kakaknya.
Namun ia menduga sang kakak diselamatkan oleh kapal ikan.

Lakukan Video Call
Stenly Tatoy melakukan video call dengan keluarganya pada Kamis (11/10/2018.