Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Inilah 5 Fakta Menarik Seputar Pedasnya Cabai

Jika Anda penggemar makanan pedas, sambal merupakan hidangan identik sebagai pelengkap makan Anda.

Editor: Aldi Ponge
Thinkstock
Cabai 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Jika Anda penggemar makanan pedas, sambal merupakan hidangan identik sebagai pelengkap makan Anda.

Ada berbagai fakta menarik seputar sambal dan pedas, berikut di antaranya.

Pedasnya cabai bisa diukur

Rasa pedas yang ditimbulkan saat makan cabai memiliki level yang berbeda. Tak hanya jumlah yang dikonsumsi, jenis cabai juga sangat memengaruhi tingkat kepedasan. Di dunia ilmu pengetahuan, pedasnya cabai dapat diukur, bahkan memiliki satuan tersendiri.

"Sebenarnya ada dua cara untuk mengukur kepedasan cabai, cara pertama dengan kuantitatif, cara kedua dengan subyektif," kata Bapak Teknologi Pangan Indonesia, FG Winarno, saat ditemui KompasTravel, Rabu (1/3/2017).

Baca: Pria di Batam Aniaya dan Bawa Istrinya yang Sekarat Keliling Kota

Ini asal-usul cabai

" Cabai itu kira-kira ditemukan sejak 9.000 tahun lalu, sudah lama sekali. Dianggap asalnya dari Peru atau Meksiko. Menyebar ke Eropa kemudian ke Hindia, dan kembali lagi ke Eropa," kata Bapak Teknologi Pangan Indonesia, FG Winarno, saat ditemui KompasTravel, Rabu (1/3/2017).

Agar pedas hilang

Bagi para pencinta pedas, tentunya tak afdol jika menyantap makanan tanpa ditemani sambal. Namun, sambal terkadang bisa jadi terlalu pedas.

Alhasil Anda akan mulai berkeringat. Hidung mulai "meler", kulit kepala gatal, hingga wajah berubah merah padam. Biasanya hal-hal itu terjadi kepada orang yang tak tahan rasa pedas.

"Jika kepedasan, sebenarnya tak akan mempan (hilang pedasnya) jika minum terus. Ganti air dengan susu atau yoghurt," kata Bapak Teknologi Pangan Indonesia, FG Winarno, saat ditemui KompasTravel, Rabu (1/3/2017).

Baca: 10 Foto Gemas Jan Ethes, Cucu Jokowi yang Sedot Perhatian di Pembukaan Asian Para Games 2018

Sambal berbagai negara

Berbagai negara juga menggemari saus pedas, seperti layaknya orang Indonesia. Komposisi rasa pedas dengan rasa penunjang lain, seperti asam, manis, dan gurih, dalam saus pedas siap menggoyang lidah siapa saja yang mencicipinya. Inilah berbagai saus pedas dari berbagai negara.

Makan Pedas Bikin Umur Lebih Panjang?

Capsaicin, zat aktif yang ditemukan pada cabai dapat berperan sebagai zat antimikroba yang memerangi bakteri dan virus dalam tubuh. Makanan pedas dari cabai pun berpotensi direkomendasikan untuk membuat hidup lebih panjang.

Sumber: Kompas.com
Tags
cabai
pedas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved