Buaya di Bangka Belitung 'Dihukum' Akibat Menerkam Seorang Pemuda yang Sedang Memancing
Ada seorang pemuda yang masih duduk di bangku SMA sedang memancing di sungai malah diterkam buaya hingga tewas.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Ada seorang pemuda yang masih duduk di bangku SMA sedang memancing di sungai malah diterkam buaya hingga tewas.
Pemuda yang beranama Gebi Pratama ini bersama teman-teman lainnya sedang memancing di Sungai Rimba Beras.
Saat itu keadaan air sedang pasang sehingga air juga masuk ke dalam kolong yang sedang dijadikan tempat memancing Gebi dan teman-temannya.

Baca: 100 Musisi Galang Dana Untuk Korban Gempa dan Tsunami Palu, Donasi yang Terkumpul Fantastis!
Melihat hal tersebut, teman-temannya langsung melaporkan hal ini kepada pihak desa.
Banyak warga yang menyisir sungai hingga ke hulu hingga akhirnya Gebi ditemukan dalam keadaan tewas dengan luka yang menganga di punggung.
Warga pun mencari buaya yang telah menerkam Gebi tersebut agar tidak membuat warga lainnya khawatir ketika akan pergi ke sungai.

Baca: (VIDEO) Jadwal Live Liga Inggris di RCTI, Manchester United Vs Newcastle United Pukul 23.30 WIB
Setelah menemukan buaya yang berukuran 3 meter ini, warga mengikatnya dan menjemurnya di lapangan.
Banyak warga yang datang ke lapangan hanya untuk melihat buaya besar itu terikat dan dijemur di lapangan.
Buaya yang ditangkap warga pada malam hari ini akhirnya mati karena kemugkinan ia mengalami dehidrasi setelah hampir seharian berada di lapangan.
Mulanya, buaya ini akan diberikan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam, namun karena kondisi buaya ini sudah mati akhirnya para warga menguburkannya.
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Desa Pugul, Absor,"Panjang buaya tiga meter lebih. Berat diperkirakan sekitar 300 kg. Buaya sudah mati, dan dikubur," jelas Absor kepada Bangka Pos (4/10/2018).

Baca: Asian Para Games 2018 - Pertama Kali dalam Sejarah, Medali Punya Suara Gemerincing & Huruf Braille
Ternyata kejadian konflik antara buaya dengan manusia di Bangka tidak hanya terjadi kali ini saja.
Kepala Resort Bangka Belitung Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Yusmono mengungkapkan bahwa ada 20 konflik manusia dengan buaya selama tahun 2018 ini.
Katanya pula empat warga di antaranya tewas akibat diterkam buaya.
Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul Dijemur, Hukuman Bagi Buaya yang Membunuh Seorang Pemuda di Bangka