Gempa Sulawesi Tengah
(VIDEO) Relawan Menangis Mohon Warga Berhenti Jarah Bantuan Gempa
Beredar video bahan logistik bantuan makanan untuk korban bencana gempa dijarah saat perjalanan menuju Kota Palu.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Beredar video bahan logistik bantuan makanan untuk korban bencana gempa dijarah saat perjalanan menuju Kota Palu.
Video tersebut viral di media sosial Facebook, salah satu akun yang membagikan video tersebut yakni NurMala Hayati Suyuti, pada Selasa (2/10/2018).
Dari keterangan video tersebut, bantuan logistik dari Kota Makassar untuk korban gempa di Palu dijarah warga.
Tidak ditulis pasti di mana kejadian penjarahan tersebut.
Baca: (VIDEO) 12 Ilmuwan Lakukan Penelitian dan Pemetaan ke Sulawesi Tengah
"Kembali dijarah. Logistik dari Kota Makassar menuju ke Palu dijarah sebelum sampai di kota palu.
Sampai-sampai relawan meminta tolong sambil menangis untuk berhenti mengambil barang," tulis keterangan video tersebut.
Dalam video tersebut, warga naik ke bak truk dan mengambil makanan dengan jumah yang banyak.
Si perekam diketahui sebagai orang yang akan menyalurkan bantuan meminta mereka untuk berhenti mengambil.
Si perekam bahkan sampai berteriak dam memohon pada warga yang terus mengambil makanan.
Baca: Berawal dari Bercanda, Bocah SD Diikat dan Ditelanjangi hingga Videonya Disebar
"Pak.. Jangan, kasihan, pak mohon maaf.. Kasihan..
Tolong Kasihan.. Tolong tolong..
Kita mau bawa ke Palu, kasihan lah pak. Mengerti lah kasihan," ucap perekam.
Namun warga tak menghiraukan dan masih saja membawa makanan tersebut.
Bahkan anak-anak juga ikut mengambil makanan, orang dewasa melemparkan kardus-kardus dan tas platik dan ditangkap oleh warga yang berada di bawah.
"Hei pak pak, nggak ada yang sampai di Palu kalau begini pak. Tolong pak e.. tolong kasihan pak. Ya Allah," ujarnya.
Kemudian si perekam kembali masuk ke dalam truk dan menintruksikan sopir untuk maju lantaran khawatir bantuan tak akan sampai ke Palu jika terus berada di situ.
Namun truk tidak bisa maju lantaran masih banyak warga berkerumun di sekitar truk.
Perekam sampai turun dan memperingatkan warga kembali.
"Habis itu pak.. tolong kasihan tolong.. Tidak ada sampai ini pak. Hei. Apa mau sampai kesana kalau begini pak,"
"Maju kita maju.. Majuuu!!!,"teriak si perekam pada sopir truk.
Si perekam bahkan terdengar menangis.
"Ya Allah ya Allah.. Astagfirullah astagfirullah," ucapnya.
Kemudian seorang warga menghampiri dan meminta maaf pada perekam.
"Mohon maaf ya pak, mau hidup orang pak, makasih makasih,"
Si perekam terus beristighfar sembari truk mulai berjalan perlahan meninggalkan tempat tersebut.
Simak videonya di atas! (Tribun-Video.com/Yulita Futty Hapsari)