Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Prabowo Subianto Sebut Ratna Sarumpaet Mengalami Tekanan Kejiwaan

Ratna Sarumpaet sudah bikin negeri ini heboh dengan kebohongannya mengalami penganiayaan yang menyebabkan wajahnya penuh lebam.

Editor: Siti Nurjanah
Tribunnews
Prabowo Subianto 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Ratna Sarumpaet sudah bikin negeri ini heboh dengan kebohongannya mengalami penganiayaan yang menyebabkan wajahnya penuh lebam.

Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengatakan berdasarkan informasi dari keluarganya, kemungkinan Ratna Sarumpaet mengalami tekanan kejiwaan atau depresi.

Pernyataan Prabowo tersebut merespon pengakuan palsu Ratna Sarumpaet mengenai penganiayaan yang menyebabkan wajahnya penuh lebam.

 

 

"Saya juga jelaskan beliau usia 70 tahun, dan saya dapat berita dari keluarganya beberapa bulan ini, ada beberapa kegiatan dan tindakan beliau yang bisa dikatakan kemungkinan beliau di bawah tekanan kejiwaan atau depresi," kata Prabowo di Kediamannya, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, (3/9/2018).

Bahkan menurut Prabowo terindikasi depresi yang dialami Ratna sarumpaet sangatlah berat. Hanya saja ia tidak tahu penyebab tekanan kejiwaan yang dialami Ratna.

Baca: Terkait Kasus Ratna Sarumpaet, Fahri Hamzah Bikin Polling di Akun Twitternya

"Saya tidak tahu, saya kira setiap orang kan bisa alami. Beliau berusia 70 tahun, bermasalah ekonomi, mungkin macam macam," katanya.

Prabowo enggan menjelaskan lebih lanjut mengenai kemungkinan Ratna mengalami depresi. Menurutnya hal tersebut merupakan ranah pribadi, dan secara personal ia masih menghormati Ratna Sarumpaet.

"Saya juga tidak mau ikut urusan privasi saya tidak mencampuri, tapi dalam hal ini saya empati, saya kasihan sama beliau sebagai manusia," pungkasnya.

Baca: Cha Eun Woo Bakal ke Indonesia Hadiri Indonesian Television Awards 2018

Sebelumnya Ratna mengaku bahwa wajah lebam pada dirinya karena dianiaya tiga orang pria di Sekitar Bandara, Husein Saatranegara, Bandung, Jawa Barat pada 21 September lalu. Kejadiaan penganiayaan tersebut kemudian diceritakan Ratna kepada Prabowo, Amien Rais, dan Fadli Zon.

Prabowo kemudian menggelar konferensi Pers dan mengutuk penganiayaan tersebut. Setelah pihak kepolisian menemukan bukti-bukti bahwa informasi penganiaya tersebut palsu, Ratna kemudian menggelar konferensi pers.

Ratna mengaku bahwa kabar penganiayaan tersebut rekayasa. Wajah lebam yang fotonya viral di media sosial tersebut hanya akibat dari suntikan dari seorang dokter ahli bedah dari Rumah Sakit khusus bedah plastik kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved