Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gempa Sulawesi Tengah

Update Gempa Teluk Palu Sulawesi Tengah, Pemukiman di Pantoloan Banyak Rubuh, Mayat Bergelimpangan

Hingga pukul 04.40 Wita, rentetan 28 gempa susulan, masih terus mengguncang dan dirasakan di Kota Palu, Kabupaten Donggala.

Editor: Siti Nurjanah
Tsunami 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Inilah update terbaru gempa di Teluk Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (29/9/2018) pukul 08.30 wita.

Hingga pukul 04.40 Wita, rentetan 28 gempa susulan, masih terus mengguncang dan dirasakan di Kota Palu, Kabupaten Donggala. 

Puncak gempa terjadi Jumat (28/9/2018) pukul 17.03 wita dengan getaran 7,7 SR. Rerata getaran gempa oleh pusat seismograf BMKG tercatat di rentang 7,1 hingga 4.5 SR. 

Pantoloan yang komunikasi demgan bos pabrik kayu pukul 21.00 wita, M Arif yang lagi ikut rapat Asmindo di Yogyakarta.

Karena takut, Warga di sekitar Teluk Palu, mulai dari jalur Silea di jalur Donggala Palu, terus ke Taipa, Jalan Trans Sulawesi ke arah Poso juga terputus. Warga mengungsi ke lapangan di daerah ketinggian, sekitar 200 hingga 400 m dari kawasan teluk. Rumah-rumah warga kemasukan air dan rubuh diguncang gempa.

Korban terbanyak diperkirakan sekitar mal Totura, mal besar dan tertua di Kota Palu.

"Pas saat itu pengambilan race pack Tomini Fun Run di hotel Totura, sore hari. bangunan serbaguna depan mal juga hancur. Hotel Mercure hanya retak-retak." kata Arief Hoesan, salah satu runners Palu Community. 

Listrik

 Akses utilitas dan infrastruktur nyaris lumpuh. palu dan Donggala gelap gulita. "Gelap, kita takut keluar rumah, pakai senter HP nanti lowbatt," kata Lili, warga Jl Dado, sekitar 11 km arah timur bibir Teluk Palu.

Jalan

Akses jalan dan transfortasi ke Palu nyaris tertutup total. "Tadi pagi, dapat kabar jembatan 4 Palu yang hubungkan Poso ke Palu rubuh," kata Komandan Detasemen Pertahanan Udara (Dandehanud) Hasanuddin/472 Letkol Pas Fajar Melaporkan darj Makassar.
Akses jalan dari Donggala juga dikabarkan putus. Artinya  kendaraan dari arah Mamuju, Sulawesi Barat dan dari Utara, Gorontalo juga putus.
Firman, warga Kamoung Taipa di barat Palu, pukul 21.00 wita melaporkan banyak mayat di sekitar jalan yang ditutup sarung, lembar baligho, dan plastik. "Gelap. Saya hanya lihat semua kampung sepi. Semua jalan dekat pantai basah. Rumah-rumah masuk air," kata satpam Pabrik kayu olahan.

Telekomunikasi

Sejauh ini hanya jaringan selular GSM (G-2) XL yang bisa tersambung bagus.  Sementara Telkomsel dilaporkan sambung-putus. "banyak BTS kita yang rubuh. Power supply juga banyak terganggu," kata Rina, PR Telkomsel Sulamapapua dari Makassar, sabtu (29/9/2018) pukul 07.21 wita kepada Tribun.

Sebagian besar warga kewalahan akses komunikasi dengan kendala power suplly dan jaringan putus. 

Tower pemantau ATC bandara Mutiara Palu, rubuh. Akses penerbangan sipil dan militer ke Palu tertutup sejak tadi malam.

Dandenhanud/472 juga mengabarkan jika Pangkalan Lanud Abdurrahman Saleh sudah kirim helikopter pemantau dari Udara Wahyu (35), warga Jl S Parman. (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved