Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penyaluran Beasiswa Anak Asuh Kotamobagu Sudah 90 Persen

Penyaluran bantuan beasiswa program anak asuh tahun 2018 hingga Rabu (26/9/2018) hampir selesai.

Penulis: Handhika Dawangi | Editor: Siti Nurjanah
TRIBUNMANADO/HANDHIKA DAWANGI
Penyaluran bantuan beasiswa program anak asuh tahun 2018 

Laporan Wartawan Tribun Manado, Handhika Dawangi

TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Penyaluran bantuan beasiswa program anak asuh tahun 2018 hingga Rabu (26/9/2018) hampir selesai.

"Penyaluran hingga saat ini sudah 90 persen," ujar Guntur Niu Kasubag Program BPKD Penanggung Jawab Penyaluran Beasiswa Anak Asuh kepada Tribun Manado saat ditemui di Kantor Wali Kota Kotamobagu.

Lanjut Guntur, selanjutnya untuk penyaluran akan diusahakan segera selesai dalam waktu dekat.

Sebelumnnya 16 hari lalu, Pemerintah Kota Kotamobagu menyerahkan secara simbolis bantuan beasiswa anak asuh tahun 2018, di Aula Rumah Dinas Wali Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara, Senin (10/09/2018), pukul 10.00 Wita.

Dalam laporannya, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Inontat Makalalag mengatakan bahwa Jumlah penerima Beasiswa Program Anak Asuh tahun 2018 yakni ada 6.732 orang dengan total anggaran Rp 10.543.600.000.

"Dengan rincian per kecamatan yakni Kotamobagu Barat 1759 orang dengan dana Rp 2.673.450.000, Kotamobagu Utara 1156 orang dengan dana Rp 2.029.050.000, Kotamobagu Timur 1765 orang dengan dana Rp 2.746.350.000, dan Kotamobagu Selatan 2052 orang dengan dana Rp 3.094.750.000," ujar kepala BPKD.

Rincian penerima berdasarkan jenjang pendidikan yaitu, siswa SD sebanyak 2595 orang dengan anggaran Rp 2.595.000.000, SMP sebanyak 1844 dengan anggaran Rp 2.766.000.000, SMA sebanyak 1559 orang dengan anggaran Rp 2.650.300.000, dan S1 sebanyak 734 orang dengan anggaran Rp 2.532.300.000.

Untuk SD setiap orang menerima Rp 1 juta, SMP Rp 1.5 juta per orang, SMA Rp 1.7 juta, dan Mahasiswa Rp 3.450.000," ujar Inontat Makalalag.

Wali Kota Kotamobagu, Ir Hj Tatong Bara mengatakan, bahwa inilah komitmen pemerintah. Kehadiran penerima anak asuh ini menjadi energi bagi pemerintah.

Program beasiswa Anak Asuh Ini sudah sejak tahun 2017 dengan anggaran Rp 7 Milliar.

"Tahun ini anggaran ini naik menjadi Rp 10 Milliar. Anggaran memang ada, namun kalau kita tidak tahu menata maka tidak akan mungkin," ujar Tatong.

Wali kota kemudian berharap uang yang merupakan uang negara ini dapat dimanfaatka dengan baik.

"Amanah ini harus digunakan sesuai dengan tujuan program ini jangan digunakan untuk membayar arisan, jangan digunakan untuk membayar untuk kredit. Karena tujuan awal program ini adalah untuk membantu kebutuhan anak sekolah," ujar Tatong.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved