(VIDEO) Ferdinand Hutahaean: Saya Curiga Asia Sentinel Dibayar Tutupi Skandal . . .
Artikel media asing Asia Sentine secara jelas memaparkan soal adanya konspirasi keuangan di era kepemimpinan SBY.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Artikel media asing Asia Sentine secara jelas memaparkan soal adanya konspirasi keuangan di era kepemimpinan SBY.
Pembahasan dalam artikel itu pun diawali dengan membahas perihal kasus Bank Century.
Dalam artikel Asia Sentinel tersebut, Bank Century yang telah berganti nama menjadi Bank Mutiara itu disebut sebagai "Bank SBY," karena diyakini berisi dana gelap untuk menunjang Partai Demokrat, yang dipimpin oleh SBY.
Tak hanya itu, tulisan mengenai sumber dana Bank Century hingga adanya rekayasa laporan di era SBY juga diulas dalam artikel tersebut.
Sebagai subyek dari bahasan tersebut, pihak SBY pun telah memberikan pernyataannya.
Baca: (VIDEO) 4 Fakta Penolakan Ratna Sarumpaet di Batam, Terjebak 3 Jam
Bahwa ia akan memperkarakan pencatutan namanya serta Partai Demokrat yang seolah sudah tercemar nama baiknya.
Setali tiga uang dengan sang ketua, salah satu politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean pun memberikan pembelaan.
Dilansir dari laman Twitternya, Ferdinand Hutahaean menyebut bahwa artikel dari Asia Sentinel hanyalah berisi halusinasi.
Halusinasi yang dikedepankan demi mendapatkan bukti-bukti tulisan.
Tak hanya itu, Ferdinand pun mengutarakan kecurigaannya perihal artikel yang dimuat oleh media asing tersebut.
Ia menyebut bahwa bisa saja Asia Sentinel nyatanya dibayar untuk menutupi kasus BLBI yang pernah menyeret nama Megawati di dalamnya.
Baca: (VIDEO) Live Streaming Indosiar Persija Jakarta Vs PSIS Semarang di Liga 1 Indonesia Pukul 18.30 WIB
Ya, nama Megawati memang sempat disebut-sebut dalam persidangan skandal BLBI pada bulan Mei 2018.
"Saya jadi curiga, Asia Sentinel itu dibayar untuk menutupi skandal ini yang memang nama Ibu Megawati disebut sebut di dalam persidangan BLBI dgn terdakwa Syafrudin Tumenggung," tulis Ferdinand Hutahaean.
Tak hanya kembali membawa nama Megawati, Ferdinand Hutahaean juga menuliskan cuitan yang berisi asal muasal kasus BLBI tersebut menyeret nama Megawati.
Yakni dengan menyertakan artikel dari Tribunnews.com mengenai kebijakan Megawati di era kepemimpinannya.