80 Rahasia Tahi Lalat Terletak di Wajah hingga Organ Intim, Anda Punya?
Sejumlah tokoh terkenal memiliki tahi lalat di tubuhnya diantaranya mantan Presiden Uni Soviet Mikhail Gorbachev,
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sejumlah tokoh terkenal memiliki tahi lalat di tubuhnya diantaranya mantan Presiden Uni Soviet Mikhail Gorbachev, mantan Presiden Megawati Soekarnoputri, aktor/Gubernur Banten Rano Karno, aktris Revalina S Temat dan banyak lain.
Disadur dari aladokter.com, dijelaskan, tahi lalat adalah bintik kecil berwarna cokelat atau agak kehitaman di atas permukaan kulit yang terbentuk dari pengelompokan sel-sel penghasil zat warna kulit bernama melanosit.
Selain berwarna cokelat atau agak gelap, warna tahi lalat juga ada yang sama persis dengan warna kulit. Bentuknya ada yang bulat, oval, menonjol, atau datar.
Tekstur permukaan tahi lalat juga bervariasi, ada yang halus atau kasar, bahkan beberapa di antaranya ada yang ditumbuhi bulu.
Baca: Jangan Lepaskan Cewek Punya Tahi Lalat di Hidung, Datangkan Keberuntungan Setelah Menikah
Baca: Istri Ditembak Suami Tiga Kali Karena Tak Sengaja Senggol Motor, Pelaku Tertangkap usai 4 Hari Kabur
Baca: Kunci Pintu hingga Pasta Gigi, Inilah 7 Penemuan Mesir Kuno yang Mampu Mengubah Sejarah Dunia
BAHAYAKAH TAHI LALAT?
Tumbuh tahi lalat di wajah maupun bagian tubuh lainnya merupakan hal yang normal terjadi pada kulit manusia. Tahi lalat umumnya tidak berbahaya. Namun, tak tertutup kemungkinan tahi lalat berkembang menjadi kanker kulit.
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Rachel Djuanda mengungkapkan, ciri-ciri tahi lalat yang berbahaya bisa dilihat dengan rumus A (Asymmetric), B (Border), C (Colour), dan D (Diameter).
"Kalau tahi lalat yang tidak berbahaya bentuknya jelas bulat. Kalau yang perlu dicurigai kanker kulit, bentuknya asimetris," ujar Rachel dalam diskusi media di RS Bunda Jakarta, sebagaimana dikutp Tribun-Medan.com dari Kompas.com.
Kemudian B atau border merupakan batas tahi lalat. Tahi lalat normalnya memiliki batas yang tegas, sedangkan yang berpotensi kanker tidak, seperti bercak.
Dari segi warna, dicurigai kanker kulit jika warna tahi lalat lebih dari satu, misalnya hitam dan kecokelatan. Untuk diameter, tahi lalat yang tidak berbahaya biasanya berukuran kecil dan tidak membesar
Baca: Kunci Pintu hingga Pasta Gigi, Inilah 7 Penemuan Mesir Kuno yang Mampu Mengubah Sejarah Dunia
Baca: 7 Fakta Badai Florence yang Bakal Terjang Amerika, Berkekuatan 225 Km/ Jam, Ancamannya Mengerikan
Baca: Inilah Kisah Hidup Siti Badriah Sebelum Terkenal, Pernah Makan Satu Mi Instan Dibagi Dua
Dokter Spesialis Bedah Onkologi Afrimal Syafarudin menambahkan, perubahan pada tahi lalat perlu diwaspadai.
Afrimal juga mengatakan, bahwa tahi lalat bisa muncul sejak kecil maupun saat dewasa. Jadi, tidak perlu khawatir jika tumbuh tahi lalat baru di wajah maupun tubuh.
"Curiga kanker itu, misalnya tahi lalat yang tadinya ada rambut, kemudian rontok, lalu berdarah. Itu namanya lesi prakanker," lanjut Afrimal.
Jika muncul salah satu ciri-ciri tahi lalat yang dicurigai kanker, segeralah periksa ke dokter. Untuk memastikan kanker kulit atau bukan, menurut Afrimal bisa dilakukan biopsi.
Orang-orang yang berkulit lebih terang biasanya akan memiliki tahi lalat lebih banyak daripada mereka yang berkulit lebih gelap. Sebagian besar tahi lalat mulai tumbuh selama 30 tahun pertama kehidupan seseorang dan sebagian lainnya sudah ada sejak lahir.