Kapok! Hotman Paris Ogah Tangani Kasus Ini Lagi Gara-gara yang Terjadi di Tahun 2005
Pengacara kondang Hotman Paris mengaku kapok menangani kasus semacam itu karena kasus yang terjadi pada tahun 2005 lalu

Bukan tanpa alasan Hotman kapok mengambil kasus sejenis ini lagi gara-gara menangani kasus internasional kala itu.
Seperti biasa, Hotman berhasil membantu kliennya, kala itu Hotman berhasil meringankan hukuman Schapelle.
Awalnya Schapelle dihukum 20 tahun penjara, tapi Hotman berhasil mengurangi 5 tahun dari masa hukuman.
"Waktu itu saya berhasil mengurangi hukuman dia lima tahun dari 20 tahun," ungkap Hotman Paris seperti dikutip Grid.ID dari BanjarmasinPost.co.id (11/9/2018).
Tapi tak berselang lama dari kasus itu, Hotman justru mendapat kabar kurang menyenangkan.
Saudara laki-laki Schapelle tertangkap di Sidney karena kasus yang serupa dengan kakaknya, yaitu narkoba.
"Tapi di tingkat kasasi, saya lagi di Singapura, tiba-tiba ada media bahwa saudaranya yang laki-laki ketangkap lagi narkoba di Sidney," kata Hotman Paris.
Akhirnya Hotman memutuskan untuk mundur dari kasus tersebut.
Bahkan kabar Hotman mundur dari kasus ini sempat diliput oleh media asing.
Ada banyak pertimbangan yang membuat Hotman mundur dari kasus ini, salah satunya Hotman merasa orang yang tersandung kasus narkoba kurang pantas dibela.
Kini, Hotman lebih fokus mengurus kasus hukum lain, yang penting di luar dari kasus narkoba karena pria itu sudah kapok.
Gimana tanggapan kamu?
-
Dugaan Pelecahan Seksual Marko Simic, Menpora minta PSSI Kirim Pengacara ke Australia
-
Awal Tahun Ada Tiga Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Kotamobagu
-
Februari Kasus DBD Bertambah Delapan Orang, Total 35 Kasus Di Boltim.
-
Hotman Paris Terima Tamu Wanita asal India dan Mengadu Ditelantarkan Suami
-
DBD Masih Mengancam di Kotamobagu, Awal Februari Sudah Ada 12 Kasus