Ini Kronologi Pembunuhan di Kaki Dian, usai Jatuh dari Motor Kepala Korban Dipukul Pakai Batu
Saksi Ari Yohanes Panambunan dan anggy Toling sementara bekerja menebang pohon di sekitar lokasi kejadian, mencium bau busuk

Yulianti dan Adlin mengajak tersangka dan korban pergi ke perbukitan Kaki Dian.
Setibanya di situ, mereka duduk berpasang-pasangan di tempat yang berbeda.
Tersangka bersama korban dan Yulianti bersama Adlin.
Baca: Suasana Haru di Ibadah Pemakaman Korban Kaki Dian, Oma Sofianti Sempat Pingsan Dua Kali
"Karena saksi Yulianti sering mengintip, tersangka dan korban berpindah ke gubuk yang agak jauh, dan saat itu HP korban berbunyi," kata Kepala Kepolisian Resort Minahasa Utara, AKBP Alfaris Pattiwael, Rabu (12/9/2018) saat rilis pers ditemani Kasat reskrim AKP Aprizal Nugroho SIK dan Aiptu M Pontoh
Alfaris mengatakan saat HP korban diangkat terdengar seorang lelaki yang mengatakan kata "sayang".
Itu didengar tersangka dan membuatnya sakit hati.
Tersangka lalu merampas HP korban dan terjadi pertengkaran.
Saat Yulianti dan Adlin datang, tersangka mengembalikan HP kepada korban dan korban memberikannya kepada Yulianti.
Yulianti mengajak mereka pulang dengan berpasangan di sepeda motor.
Tersangka dan korban 15 meter lebih dahulu di depan teman tersangka dan korban.
-
Teman Makan Teman Berujung Maut - Joni Bunuh Farel Karena Setubuhi Istrinya, Mayatnya Digotong
-
Asisten Sutradara di Chennai yang Mutilasi Istrinya Akhirnya Ditangkap Polisi
-
Pengamat Katakan Pasti Ada Alasan Mendasar, Terkait Pembunuhan Ayah Tiri
-
Lihat Istri Berduaan di Dalam Kamar Saat Subuh, Joni Langsung Tikam Sang Pria Hingga Tewas
-
Polres Minut Akan Gelar Milenial Road Safety Festival