Pengamat Ekonomi Ini Sebut OK OCE Adalah Program yang Gagal
Program One Kecamatan, One Center for Entrepreneurship (OK OCE) yang digagas mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno dipertanyakan nasibnya

Program OK OCE dianggarkan Rp 98 miliar dari APBD DKI 2018.
"Memang betul dalam tahun ini ada 45 ribu orang mendaftar, yang difasilitasi dengan akses permodalan baru sekitar 300-an saja. Jauh dari panggang daripada api. Habislah nanti Rp 98 miliar itu untuk pekerjaan yang hampir boleh dikatakan sia-sia tadi," ujar Bestari.
Baca: OK OCE Disebut Pelatihan Cuap-cuap dengan Bunga 13 Persen
Sekretaris Fraksi Hanura DPRD DKI Veri Yonnevil menilai program OK OCE sebelumnya dijanjikan permodalan. Namun kenyataannya tidak dibantu modal usaha.
Veri menyebut program OK OCE tidak matang dan berbeda dengan apa yang disampaikan saat kampanye.
Untuk mendapat modal, Veri menyebut harus melakukan pinjaman dari Bank.
Menurut Veri, tak heran jika belakangan sejumlah OK OCE Mart tutup karena tidak diberikan modal pinjaman yang dijanjikan Sandiaga.
Diberitakan Kompas.com pada Sabtu (8/9/2018), Sandiaga menyebut bahwa OK OCE Mart di Kalibata bukan tutup melainkan akan pindah ke tempat lain.
Menurut Sandiaga, hal ini disebabkan karena pemilik tidak mampu menyewa lahan.
"Nah OK OCE Mart yang di Kalibata ini mereka awalnya tidak menyewa dan sekarang ini harus menyewa lahan dan menyewa lahan itu berat. Jadi enggak tutup, mereka mau pindah," ujar Sandiaga melalui keterangan tertulis, Sabtu (8/9/2018), seperti dikutip dari Kompas.com.
Sandiaga menegaskan bahwa apa yang terjadi pada OK OCE Mart di Kalibata ini bukan berarti program tersebut gagal. Menurutnya perjalanan bisnis memang sering naik turun.
-
Prabowo dan Sandiaga Uno akan Menggelar Kampanye Hari Ini, Berikut Agendanya
-
Sandiaga Diduga Bersandiwara Lagi saat Kampanye, Guntur Romli: Apa Uda Gak Punya Malu?
-
Harga Kopra dan Jeritan Petani Sulut Jadi Amunisi Prabowo
-
Soal Wagub DKI Pengganti Sandiaga Uno, Mendagri: Pusat Menunggu yang Diputuskan Oleh DPRD
-
Tudingan Propaganda Rusia, Ini Tanggapan Prabowo dan Sandiaga Uno