Nursaka, Bocah 8 Tahun yang Setiap Hari Lintasi 2 Negara Demi Bersekolah, Begini Kisahnya!
Nursaka sendiri merupakan Warga Negara Indonesia yang memang tinggal di perbatasan Indonesia-Malaysia.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pendidikan memang menjadi hal yang sangat penting bagi setiap orang.
Banyak orang yang berkeinginan memiliki pendidikan yang tinggi.
Meski dengan berbagai cara, mereka akan berusaha untuk mendapatkan pendidikan yang layak dan baik.
Baca: Bagi Pemakai Windows 7, Siap-siap Microsoft Akan Tarik Biaya Bulanan Tambahan
Seperti dilansir tim TribunStyle melalui akun Twitter @ditjen_imigrasi pada Senin (10/9/2018) Nursaka rela melintasi dua negara setiap hari untuk sekolah.
Diketahui, Nursaka bertempat tinggal di Tebedu, Serian, Negara Bagian Serwak Malaysia.
Baca: Jadwal & Link Live Streaming Indosiar Bali United vs Persela Lamongan Pukul 15.30 WIB
Baca: JADWAL LIVE Japan Open 2018, Marcus/Kevin Vs Rusia, Peluang Pertahankan Gelar!
Dalam video yang diunggah akun Twitter @ditjen_imigrasi Jumat (7/9/2018) Nursaka bersekolah di Sontas, Entikong, Kalimantan Barat.
"Kami bertemu dengan Saka, seorang siswa SD yang sehari-hari melintasi dua negara lewat PLBN Entikong untuk berangkat sekolah ke Indonesia," tulis Direktorat Jenderal Imigrasi pada unggahan tersebut.
Nursaka sendiri merupakan Warga Negara Indonesia yang memang tinggal di perbatasan Indonesia-Malaysia.
Untuk berangkat sekolah, ia harus melewati PLBN (Pos LIntas Batas Negara) Entikong.
"Nama saya Nursaka. Tinggal di Tebedu, sekolah di Sontas (Entikong). Kalau berangkat sekolah lewat PLBN," ujar Nursaka pada video tersebut.
Dengan begitu, Nursaka harus memiliki surat PLB (Pas Lantas Batas) untuk melalui Malaysia-Indonesia.
PLB merupakan dokumen perjalanan yang dimiliki khusus untuk warga sekitar perbatasan.
Ia pun menaiki ojek untuk berangkat dan mobil ketika ia pulang sekolah.
"Saya berangkat sekolahnya naik ojek, pulangnya naik mobil," ungkapnya.
Kisah perjalanan Nursaka untuk bersekolah itu pun langsung sukses mencuri perhatian warganet.