Kisah Hidup Pengarang The Lord of the Rings
John Ronald Reuel Tolkien dikenal akan novel fantasi yang sangat terkenal seperti The Hobbit, trilogi The Lord of the Rings
TRIBUNMANADO.CO.ID - John Ronald Reuel Tolkien, dikenal dengan JRR Tolkien, dikenal akan novel fantasi yang sangat terkenal seperti The Hobbit, trilogi The Lord of the Rings, maupun The Silmarillion.
Penulis dan profesor asal Inggris ini sempat mengabdi bagi angkatan bersenjata Kerajaan Inggris saat Perang Dunia I pecah dengan pangkat Letnan.
Diberitakan dari berbagai sumber, berikut merupakan biografi dari novelis yang masuk dalam daftar 50 Penulis Inggris sejak 1945 versi The Times.
Baca: Kebiasaan Buruk yang Menjengkelkan Berdasarkan Zodiak, dari Suka PHP Hingga Pelupa
1. Masa Kecil
Tolkien lahir pada 3 Januari 1892 di Bloemfontein, Afrika Selatan dari pasangan Arthur Reuel Tokoh dan Mabel Suffield.
Pada usia tiga tahun, Arthur Tolkien meninggal akibat demam rematik (RF), yang membuat istrinya membawa dua putranya kembali ke Inggris.
Di sana, Tolkien, ibunya, dan adiknya Hilary tinggal bersama kakek neneknya di Kings Heath Birmingham.
Setelah itu di 1896, mereka berpindah ke Sarehole, kemudian ke desa Worcestershire, sebelum kembali lagi ke Birmingham.
Tolkien dan Hilary mendapat pendidikan langsung dari ibunya. Mabel mengajarkan botani serta bahasa Latin.
Di usia empat tahun, dia sudah bisa membaca dan kemudian menulis, yang membuat ibunya mengizinkannya membaca banyak buku.
Tolkien kecil sangat menyukai Red Indians serta novel fantasi karya George MacDonald, dan Fairy Books Andrew Lang yang kemudian memengaruhi karyanya.
Pada 1904, Mabel meninggal di usia 34 tahun akibat diabetes akut. Sebelumnya, dia sempat memercayakan anaknya kepada sahabatnya, Fr Francis Xavier Morgan.
Tolkien masuk ke Sekolah King Edward Birmingham, dan Sekolah St Phillip. Dia sempat masuk ke Resimen Mahasiswa, dan membantu mengamankan penobatan Raja George V di 1910.
Baca: 6 Pemilik Zodiak Ini Bisa Diandalkan jadi Sahabat Terbaik, Temanmu Termasuk?
2. Perang Dunia I
Pada Agustus 1914, Inggris terlibat dalam perang. Namun, Tolkien memilih untuk tidak segera mengajukan diri ke militer.