Makam Tokoh Perintis Kembalinya Gereja Katolik di Wilayah Keuskupan Manado Digali
Umat Katolik Kevikepan Tondano-Mitra mengali kubur Daniel Mandagi dan istrinya Tentji Londah di Desa Amongena, Minahasa, Sabtu (01/09/2018).

Juga sisa kayu peti yang lama.
Jenasah akan disemayamkan di kubur semalam.
Besok pagi, Minggu (02/09/2018) akan diarak ke Desa Kawatak di mana kubur baru berada.
Rencananya turut hadir dalam perarakan Uskup Manado, Mgr Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC.
Misa nantinya dipimpin Uskup Rolly di Kawatak.
Tentang Daniel Mandagi informasinya didapat dari Karel Steenbrink dalam buku Catholics in Indonesia 1808-1942 (Leiden 2003) halaman 192 sampai 193.
Informasi ini diberikan Pastor Albertus Sujoko, dosen Sekolah Tinggi Filsafat Seminari Pineleng (STF-SP).
Daniel Mandagi adalah tokoh awam yang membuat Pastor Van De Vries datang di Kema 150 tahun lalu.
Kedatangan Pastor Van De Vries menandai bangkitnya kembali Gereja Katolik di wilayah Keuskupan Manado (sekarang).
"Di antara baptisan tahun 1851 itu (pembabtisan di Jawa) , salah satu di antaranya mungkin adalah Daniel Mandagi yang menjadi anggota tentara Belanda di Jawa tahun 1854. Dan tahun 1868 ia menulis surat-surat dari Manado ke Pastor Leijnen di Semarang dan Uskup Vrancken di Batavia untuk mengirimkan seorang imam ke Manado. Dan Pastor Jan De Vries SJ diberikan izin perjalanan 2 bulan ke Manado," ujar Steenbrink.
-
Tokoh Masyarakat Minut Novi Paulus Puji Kepemimpinan ODSK
-
Tokoh BMR Solid Kawal Herson Mayulu ke Senayan
-
Umat Katolik Indonesia Harus Implementasikan Langkah Paus
-
Gereja Katolik Merayakan Pesta Yesus Dipersembahkan di Kenisah
-
Paus Fransiskus Diundang Sheikh Mohammed bin Zayed al-Nahyan : Kita Semua Bersaudara Meski Berbeda