Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penenggelaman Kapal di Bitung

7 Fakta Menarik Menteri Susi di Bitung, Pantau Selat Lembeh hingga Komandoi Penenggelaman 125 Kapal

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengunjungi Kota Bitung, Sulawesi Utara selama 2 hari

Penulis: Aldi Ponge | Editor: Aldi Ponge
KOLASE TRIBUNMANADO/ANDREAS RUAUW
Kapal pencuri ikan yang ditenggelamkan di Kema dan Susi Pudjiastuti naik kayak pantau selat lembeh 

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengunjungi Kota Bitung, Sulawesi Utara selama 2 hari pada Minggu (19/8/2018) hingga Senin (20/8/2018).

Selama di Kota Bitung, Menteri Susi melakukan aksi menghadap laut dan menenggelamkan kapal pencuri ikan

Susi pun menaiki kayak untuk memantau kebersihan laut di Selat Lembeh, Kota Bitung.

Menteri nyentrik ini pun diserbu masyarakat untuk berfoto bersama. Susi pun tampak membaur dengan warga bahkan ikut membagikan kaca mata selam bagi anak-anak. 

Susi menginap di sebuah resort di Pulau Lembeh, Kota Bitung.

Besoknya, Susi melakukan penenggelaman 15 kapal pencuri ikan di Perairan Kema, Minahasa Utara. 

Dari lokasi tersebut, Susi memimpin penenggelaman 125 kapal pencuri ikan di 11 lokasi berbeda di Indonesia.

Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti dijadwalkan akan melakukan pemusnahan atau penenggelaman kapal barang bukti kapal pelaku ilegal fishing, di perairan laut Bitung, (20/8).
Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti dijadwalkan akan melakukan pemusnahan atau penenggelaman kapal barang bukti kapal pelaku ilegal fishing, di perairan laut Bitung, (20/8). (TRIBUNMANADO/ALPEN MARTINUS)

1. Tampil Sederhana

Susi Pudjiastuti, melakukan aksi menghadap laut bersih laut di Kawasan Pelabuhan Perikanan Negara (Perikani) Bitung, Minggu (19/8/2018).

Menteri Susi datang dengan penampilan sederhana dengan mengenakan pakaian menyelam dilapisi dengan kaus biru, serta kacamata dan sandal saja.

Dia mengaku mendirikan pandu laut atas dasar kepedulian dan keprihatinan atas kondisi laut di Indonesia.

"Indonesia ini memiliki visi sebagai poros maritim karena memiliki banyak pulau, namun untuk mewujudkannya masih banyak PR (pekerjaan rumah) yang harus dikerjakan," kata dia.

Acara menghadap Laut untuk melihat dan melakukan yang seharusnya demi masa depan laut.

"Presiden menginginkan kita menjadikan laut sebagai masa depan bangsa. Indonesia memiliki 17.540 pulau. Menjadikan Indonesia sebagai negara terbanyak pulaunya. 97 ribu km panjang laut Indonesia menjadi kedua di dunia," jelasnya.

Ia mengaku memang senang di laut. Sebelum menjadi Menteri, Susi memang pengusaha ikan.

"Dulu terlalu banyak kapal asing beroperasi di Indonesia dan membawa hasilnya ke luar negeri tanpa melalui pencatatan," jelasnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved