Seperti Ini Kemeriahan Karnaval Kendaraan Hias di Mitra Sambut HUT ke-73 RI
Kendaraan ini mengikuti lomba karnaval memeriahkan HUT ke-73 Kemerdekaan RI, Rabu (14/8/2018).
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, RATAHAN - Puluhan kendaraan roda dua penuh dengan pernak-pernik hiasan, seperti balon, kain warna merah putih, gambar presiden, wakil presiden, bupati dan wakil bupati. Kendaraan ini mengikuti lomba karnaval memeriahkan HUT ke-73 Kemerdekaan RI, Rabu (14/8/2018).
Kegiatan mengambil tempat di Depan Kantor Dinas Pendidikan Daerah Minahasa Tenggara (Mitra).
Di dalam kendaraan duduk anak-anak kecil berbusana polisi, perawat, pilot, tentara dan profesi lainnya, menambah kemeriahan karnaval.
Menariknya ada dua kendaraan yang membentuk kendaraannya seperti perahu, dan ada satu kendaraan yang memajang foto Bupati dan Wakil Bupati Mitra James Sumendap-Ronald Kandoli.
"Pembuatan kendaraan dengan tema perahu ini, dibuat lebih dari enam jam. Mulai Selasa malam kemarin pukul 18.30 wita hingga 12 malam," kata Bunda Anie Powa dari TK Sehati Lowu 2, saat diwawancara Tribun Manado.
Karnaval yang digelar Panitia Kecamatan Ratahan melibatkan Ikatan Guru Taman Kanak-kanak (IGTK) dan PAUD di wilayah Ratahan dan Ratahan Raya.
Kegiatan dilepas Camat Ratahan Petrus Worang dan Ketua Panitia Pelaksana Berty Mamuaja yang juga Lurah Lowu 1.
Menurut Bunda Anie Powa, keikutsertaan 20 orang bocah di TK Sehati Lowu dengan konsep kendarana hias berbentuk perahu, karena ada makna yang diambil.
Saat di dalam perahu, kebersamaan anak-anak, ditopang dengan keseimbangan dalam pendidikan dan menjadi tanggung jawab bersama para bunda.
Dinas Pendidikan Daerah Kabupaten Mitra melalui Bidang Paud dan Dikmas, ikut melepas peserta bersama panitia pelaksana dari kecamatan Ratahan.
Menurut Sarah Kindangen, Kepala Bidang PAUD dan Dikmas, kegiatan ini sangat bagus, pihaknya akan mendukung. "Semoga tahun depan bisa dibuat oleh Dinas Pendidikan dengan melibatkan seluruh taman kanak-kanak, PAUD, satuan PAUD sejenis dan kelompok belajar (KB) se-Mitra yang jumlahnya 175," jelas Sarah. (crz)